Ahok Persilahkan Habiburokhman Intervensi JR UU Pilkada

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memersilahkan politikus Gerindra Habiburokhman mengintervensi Judicial Review (JR) cuti kampanye petahana di Mahkamah Konstitusi. Pria yang karib disapa Ahok itu mengatakan setiap argumen dapat diperdebatkan di ranah MK.

"Enggak apa-apa. Kita kan diskusi di MK nanti," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (9/8).

Ahok mengaku terbuka dengan siapapun yang memiliki kepentingan soal cuti kampanye calon petahana. Sebab, nantinya tetap saja akan ada ahli tata negara dan profesor yang diundang MK untuk menggodok kewajiban calon petahana untuk cuti kampanye.

"Jadi, buat saya jelas. Mereka para ahli akan sama-sama berdebat," terang Ahok.

Pekan lalu, Ahok mengajukan JR terkait cuti kampanye calon petahana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 10 tahun 2015 tentang Pilkada.

Ahok meminta agar pasal tersebut bisa ditafsirkan tidak bersifat memaksa bagi calon petahana yang tidak melaksanakan kampanye.

"Jelas saya katakan, saya tidak menolak cuti kampanye. Hanya kalau tidak kampanye, jangan paksa saya cuti," kata Ahok, Senin (8/8).

Sementara itu, Habiburokhman mendaftarkan diri ke MK sebagai pihak penggugat intervensi terkait JR yang diajukan Ahok. Habib mengaku tidak sepakat dengan uji materi yang diusulkan orang nomor satu di DKI tersebut.

"Pengajuan uji materi UU Pilkada menimbulkan kecurigaan. Ahok sebagai petahana tidak siap bertarung secara fair dengan penantang," ujar Habibburokhman, Senin (8/8). (MTVN/OL-3)