Sebaran Ranjau Paku di Jakarta Meluas

MESKIPUN banyak gerakan relawan sapu bersih, sebaran lokasi rawan ranjau di Jakarta justru semakin banyak. Ketua Saber Ranjau Paku Siswanto mengatakan, area sebaran ranjau semakin luas.

Berdasarkan pemaparan tim saber ranjau paku ada 39 titik rawan yang tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Bekasi dan Depok. Di Jakarta Barat, misalnya, area rawan tersebar di Jalan S Parman, lampu merah Slipi ke Tomang, Jalan Daan Mogot, Jalan Tubagus Angke, dan Jalan Kyai Tapa.

"Jakarta saat ini darurat ranjau paku. Selama Januari-Juli 2016, kami bisa mengumpulkan sampai 1,4 ton paku," ujar Siswanto dalam acara peringatan hari ulang tahun relawan Saber Ranjau Paku yang kelima di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), Minggu (7/8).

Ada sekitar 40 anggota relawan Saber yang setiap hari menyisir paku di titik-titik rawan itu. Penyisiran terutama dilakukan pada subuh dan malam hari setelah arus lalu lintas sepi. Paku dikumpulkan dengan alat berupa magnet berukuran panjang dan pendek hasil rakitan sendiri.

Di atas magnet tersebut juga dilengkapi lampu LED sebagai penerang di malam hari. Setiap hari masing-masing relawan bisa mengumpulkan 1-3 kilogram paku.

Diduga sindikat penyebar ranjau paku justru meniru trik menebar paku dari pemberitaan media massa. Sindikat penebar paku diduga bekerja sama dengan tukang tambal ban yang ada di pinggir-pinggir jalan.

"Makanya, sekarang kami terus melakukan sosialisasi. Kami sebar brosur titik-titik rawan ranjau paku dan menyarankan warga menggunakan ban tubeless serta cairan anti ranjau paku," imbuh Siswanto. (OL-2)