Dukungan bagi Duet Ahok-Heru Terus Mengalir

DUKUNGAN kepada calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama untuk berpasangan dengan Kepala BPKAD Heru Budi Hartono dalam Pilkada DKI 2017, terus mengalir. Setelah warga Kebon Bawang, dukungan itu kini muncul dari salah satu partai pendukung Ahok, Partai Golkar.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta, Ramly HI Mumahamd mengatakan dukungan itu diberikan lantaran Heru sudah memahami kondisi wilayah Jakarta, terutama Jakarta Utara ketimbang calon lain.

"Pilih Pak Ahok pasangan dengan siapa? Yang pasti Mantan orang yang pernah tahu wilyah Jakarta Utara, siapa itu? Heru," kata Ramly dalam acara silaturahmi pendukung Ahok bersama dengan Teman Ahok dan partai politik di Jalan Bugis, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (6/8).

Ramly pun mengaku pernah berkomunikasi dengan Heru. Saat itu, Ramly meminta agar Heru dapat meneruskan pembangunan di Jakarta Utara agar bencana banjir semakin berkurang.

"Dalam pertemuan, saya selalu sampaikan ke Pak Heru, pembangunan di (Jakarta) Utara harus diteruskan," ujar Ramly.

Karena itu, Ramly memastikan partainya akan terus mendukung Ahok dan Heru untuk berduet dalam Pilkada DKI.

"Kita harus tetap garis lurus ke depan," kata Ramly.

Sebelumnya, Koordinator Posko Teman Ahok Tanjung Priok Murniati berharap Ahok tetap maju bersama Heru dalam Pilkada DKI. Terlebih dukungan kepada keduanya saat ini sudah banyak. Hal itu terbukti dengan terkumpulnya 1 juta KTP dukungan kepada Ahok dan Heru.

"Kita maunya sudahlah cukup dengan tiga partai ini dengan wakilnya Pak Heru," kata Murniati, Sabtu (6/8) sore.

Murniati pun berharap Ahok dapat segera mendeklarasikan diri maju bersama Heru dalam Pilkada DKI. Menurut dia, para pendukung sudah bekerja secara nyata turun ke lapangan untuk mencari satu juta KTP dukungan buat Ahok dan Heru.

"Ayo cepat deklarasi tidak usah tunggu-tunggu lagi," ucap dia.

Hal senada disampaikan pendukung Ahok lainnya, Zainal. Warga Warakas, Tanjung Priok ini berharap Ahok tetap konsisten maju bersama Heru dalam Pilkada DKI. Terlebih, Zainal melihat keduanya sudah bekerja sangat baik di Pemprov DKI.

"Ya kalau bisa sih tetap, karena Pak Ahok dan Pak Heru bagus, terlihat dari kerjanya," kata Zainal.

Nama Heru Budi Hartono mulai meredup. Dia kemungkinan tersingkir dari bakal calon pendamping Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017.

Ahok tidak membantah kemungkinan itu. Sejak awal, jelas Ahok, langkah Heru merupakan bentuk bantuan kepada dirinya.

"Pak Heru juga dari dulu siap bantu saja. Gimana yang terbaik," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/8). (MTVN/OL-3)