Parpol Dukung Ahok karena Percaya Soal 1 Juta KTP

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan dukungan 1 juta KTP yang dikumpulkan Teman Ahok dapat dipertanggungjawabkan. Ahok menuturkan, merapatnya tiga parpol bisa jadi indikator keabsahan 1 juta KTP tersebut.

"Kalau tiga parpol itu enggak yakin KTP ini bisa meloloskan saya, mereka setuju enggak saya independen? Enggak setuju!," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (29/7).

Adapun NasDem, Golkar, dan Hanura bergabung dengan Ahok sebelum pencapaian 1 juta KTP dikumpulkan Teman Ahok. Langkah parpol-parpol itu dinilai Ahok sebagai sebuah kepercayaan kepada Teman Ahok dalam mengumpulkan KTP untuk jalur independen.

"Tiga partai pasti malu dong kalau mereka enggak yakin saya pakai independen. Wong mereka mau dukung, bukan musuh, karena mereka sudah periksa semua dan lihat sendiri," jelas Ahok.

Dari kepercayaan itu, Ahok pun mulai jatuh hati kepada parpol. Teman Ahok, kata Ahok, juga mulai melihat kesungguhan para partai yang mendukung dirinya. Sehingga kini, Teman Ahok pun rela Ahok maju dari jalur partai politik di Pilgub DKI 2017.

"Ini tiga partai sudah perllihatkan kepercayaan. Maka di situlah Teman Ahok melihat tiga partai ini tulus. Tiga partai juga melihat Teman Ahok tidak main-main dan harus didengarkan," tandas Ahok.

Sebelumnya, Ahok menyebut ada tiga hal penting dirinya percaya maju dari jalur parpol. Pertama, Ahok melihat para parpol mau mendukung dirinya tanpa syarat bahkan sebelum 1 juta KTP terkumpul. Kedua, partai bergerak cepat menyerahkan surat dukungan setelah diminta Teman Ahok.

"Ya sudah, makanya kita pakai partai sajalah," kata Ahok, Rabu (27/7) saat dekalarasi dan halalbihalal di Sekretariat Teman Ahok. (MTVN/OL-3)