Tiga Parpol Pendukung Ahok segera Bertemu PDI Perjuangan

TIGA partai politik yang sudah menyatakan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yakni NasDem, Hanura, dan Golkar akan segera bertemu dengan PDI Perjuangan.

"Kayaknya seperti itu (tiga partai bertemu PDIP) untuk ngomong," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/7).

Ahok mengaku menyerahkan sepenuhnya sesama partai untuk berkomunikasi. Karena sejauh ini, kata Ahok, tiga partai pendukung punya sama-sama kursi yang cukup seperti yang dimiliki PDI Perjuangan untuk mengusung pasangan calon gubernur.

"Kita serahkan pada parpol untuk ngomong. Saya enggak tahu akan seperti apa. Karena masing-masing cukup. Tiga parpol kan cukup (mencalonkan Ahok)," ujar Ahok.

NasDem, Golkar, dan Hanura memiliki jumlah 24 kursi dengan perincian Golkar 9 kursi, Hanura 10 kursi dan NasDem 5 kursi di DPRD DKI. Jumlah ini cukup untuk mengusung pasangan yang harusnya memiliki 22 kursi. Sedangkan PDI Perjuangan juga memiliki 28 kursi yang mampu mengusung tanpa berkoalisi.

Sementara itu, Kepala Bidang Politik Hukum dan Kemanan DPP Golkar Yorrys Raweyai sempat menuturkan bahwa Nusron Wahid menjadi ketua tim sukses Ahok. Namun, hal ini dibantah Ahok. Menurut Ahok, Nusron Wahid hanya ditunjuk sementara untuk mengkoordinir tiga parta pendukung tersebut.

"Sementara 3 partai kan mesti ada koordinator untuk ngatur-ngatur. Dia belum resmi jadi timses, kalau resmi kan dia harus berhenti dari BNP2TKI," tandas Ahok.

Ahok sudah memutuskan untuk maju dari jalur partai politik pada Rabu (27/7) malam. Senada dengan Teman Ahok, tiga partai pendukungnya pun juga sepakat menyerahkan keputusan politik kepada Ahok.(X-11)