Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGKA prevalensi stunting di Provinsi DKI Jakarta mengalami penurunan menjadi 14,8% pada 2022. Akhirnya setelah tujuh tahun bergelut pada tingginya angka stunting dan gizi buruk, Jakarta berhasil mencapai angka prevalensi stunting terendahnya.
Meski sudah berhasil mencapai angka prevalensi stunting yang rendah, pemerintah dan masyarakat tetap memiliki tanggung jawab yaitu mempertahankan atau bahkan menurunkan lagi angka prevalensi stunting tersebut supaya tidak ada lagi anak-anak yang mengalami gizi buruk di kemudian hari.
Baca juga: Heru Cari Penyebab Gizi Buruk dan Stunting di Jakarta
Hal inilah yang mendorong Bank Lestari Jakarta (BPR) untuk berperan aktif dalam memerangi gizi buruk di wilayah Jakarta melalui program Lestari For Kids yang memberikan bantuan pangan kepada anak-anak di panti asuhan. Kegiatan yang dilaksanakan pada 5 Juni 2023 merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Bank Lestari Jakarta. Lestari For Kids kali ini menyasar dua panti asuhan di Jakarta yaitu Panti Yatim Indonesia Graha Raya Bintaro dan Pondok Yatim Duafa Jakarta Barat.
Direktur Utama Bank Lestari Jakarta (BPR) I Wayan Hary Karisma menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka gizi buruk di Jakarta. "Kita melaksanakan kegiatan ini secara rutin untuk anak-anak yang ada di panti asuhan di Jakarta. Harapannya, dengan bantuan ini anak-anak bisa terpenuhi kebutuhan gizinya dan bisa fokus belajar meraih cita-cita," tutup Hary. (RO/Z-2)
Pada dasarnya setiap daerah tidak memiliki masalah gizi yang sama. Mayoritas yang muncul adalah soal pola asuh.
Kolaborasi lintas sektor ini bertujuan untuk turut mendukung program penurunan angka stunting yang diusung oleh Pemerintah Indonesia.
Penanganan anak yang sudah terlanjur stunting harus menggunakan food-based approach dengan bantuan makanan bergizi terus-menerus minimal 90 hari.
UPAYA penurunan angka stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus dilakukan pemerintah setempat.
Pemerintah menargetkan angka stunting tahun ini harus turun di angka 14%.
Di tengah isu kelangkaan beras, Lions Club Indonesia membagikan 1.000 paket nasi kotak di beberapa wilayah kaum marginal Ibu Kota Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved