Tagar #BalikinKTPGue Diragukan dari Pendukung Asli Ahok

MEDIA sosial Twitter sedang diramaikan dengan munculnya tanda pagar (tagar) #BalikinKTPGue. Tagar itu muncul sebagai respons dari keputusan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akhirnya memilih jalur partai politik (parpol) untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti meragukan tagar itu datang dari pemberi KTP untuk Ahok. Sebab, ia menilai pendukung Ahok pasti legowo Ahok maju lewat jalur mana saja asal bisa terpilih kembali.

"Kayak tagline 'Kembaliin KTP Gue' yang ngomong itu siapa, apakah orang yang memberikan KTP atau orang yang memang tidak suka sama Ahok. Karena kalau dia bersedia memberikan KTP-nya untuk Ahok, pasti orang yang benar-benar mendukung dia," kata Ikrar saat dihubungi Metrotvnews.com, Kamis (28/7).

Ia mengungkapkan, jalur mana pun yang Ahok pilih tidak akan memengaruhi elektabilitasnya. "Apakah jalur independen atau jalur parpol, menurut saya sih tidak ada pengaruhnya," ujar Ikrar.

Sementara itu, lewat jalur parpol pun Ahok sudah memenuhi syarat. Ahok sudah memegang 24 kursi dewan dari akumulatif dukungan NasDem, Hanura, dan Golkar.

Namun, lanjut Ikrar, perolehan kursi itu tidak menjamin Ahok menang. Sebab, dalam Pilkada masyarakat memilih orang, bukan partai politik.

"Jadi, kemungkinan Ahok tetap besar kalau kemudian orang Jakarta masih inginkan dia jadi gubernur kembali," ungkap Ikrar. (MTVN/OL-5)