Ahok Mengaku Senang jika Keppres Reklamasi Dibatalkan

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang sekali jika benar Keputusan Presiden Nomor 52 tahun 1995 tentang Reklmasi Teluk Jakarta dibatalkan. Menurut dia, Pemprov DKI bisa mengambil alih pengelolaan reklamasi 17 pulau itu.

"Harapan saya jelas kok, kalau saya bisa batalin Keppres justru lebih senang. Aku mau caplok semuanya," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).

Secara umum Ahok menerangkan pemasukan DKI akan berkurang jika bekerja sama dengan swasta untuk pulau reklamasi. Biasanya pembagian hanya berkisar antara 70 persen untuk pengembang dan 30 persen untuk Pemprov DKI.

"Kita punya PT kok. DKI punya 24 PT. Saya mantan pengusaha loh. Saya lebih ngerti bisnis," ucap dia.

Namun apa daya, Ahok sebut dirinya tak bisa mengubah Keppres tersebut. Keppres, kata Ahok, juga tak bisa diubah oleh seorang Menteri Koordinator sekelas Menko Maritim sekalipun. Sehingga, dirinya pun menunggu rapat terbatas dengan presiden untuk menentukan nasib reklamasi.

"Ya saya tunggu ratas sajalah. Bagi saya kalau hasil rekomendasi hanya dipaparkan lisan tidak sah. Harus dilaporkan di ratas," tegas dia.

Diketahui mantan Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli mengklaim bahwa penghentian reklamasi Pulau G bersikap permanen. Namun, hingga kini Rizal belum juga menyerahkan salinan tertulis alasan penghentian tersebut kepada Pemprov DKI.(X-11)