Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menilai putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep punya peluang sangat besar menjadi Wali Kota Depok melalui Pemilihan Wali Kota 27 November 2024.
Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan Dewan Pimpinan Daerah PSI Kota Depok Bachtiar Simanjuntak mengatakan itu merespon Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyebut PKS tak berminat mengusung Putra Bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep di Pemilihan Wali Kota Depok karena Kaesang bukan orang Kota Depok.
Dengan tegas ia mengungkapkan pernyataan PKS itu sebagai bentuk keinginan untuk memperpanjang pemerintahan untuk selamanya di Kota Depok.
Baca juga : Ratusan Relawan Siap Menangkan Kaesang Pangarep di Pilkada Depok 2024
Argumen PKS ini, sambung Bachtiar bahwa seolah-olah Kota Depok miliknya PKS dan bukan bagian dari Indonesia. Sebab, lanjut Bachtiar, tak ada larangan bagi warga negara Indonesia (WNI) diluar warga Kota Depok untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok.
"Mungkin PKS perlu diingatkan bahwa Kota Depok bukan negara sendiri yang terpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), " tegas Bachtiar
Menurut Bachtiar, selama Kaesang memenuhi semua syarat untuk menjadi calon Wali Kota, sah-sah saja.
Baca juga : Spanduk Dukungan Untuk Kaesang Pangarep Bertebaran di Depok
"Kami (PSI) melihat PKS mulai ketakutan melihat ada sosok muda yang mampu membawa perubahan hadir di Kota Depok. Teman-teman PSI Kota Depok mengusung Kaesang memang karena ada masalah dengan kinerja PKS di Kota Depok, " ucap Bachtiar
Kader PSI yang menjadi Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut menilai sosok Kaesang sangat tepat dengan peran strategisnya. Pria yang juga menjabat CEO Persis Solo itu memahami dan memiliki spirit untuk melakukan tata kelola pemerintahan ke arah yang lebih baik di Kota Depok.
“Beliau orang tepat untuk mengemban tugas ini,” sambungnya.
Baca juga : Baliho Kaesang dan Jokowi Berseliweran, Pengamat: Tanda Parpol tidak Percaya Diri
Kaesang, terangnya mampu melanjutkan jejak ayahnya sekaligus kakak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Sementara itu, PKS Kota Depok melalui Ketua Bidang Kebijakan Publik Majelis Pertimbangan Daerah Kota Depok Qurtifa Wijaya telah menyebutkan lima nama sebagai bakal calon Wali Kota untuk melawan Kaesang di Pilkada Kota Depok 27 November 2024 pengganti Mohammad Idris. Salah satunya Supian Suri yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Depok.
Namun Supfian mengaku masih fokus menjalani tugasnya sebagai ASN. " Saya masih ingin merealisasikan janji kampanye Wali Kota Depok, " tandas Supian (Z-4)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Ketum PSI Kaesang Pangarep mengaku akan lebih fokus menemani istri yang sedang mengambil program studi S2 dibandingkan terjun langsung jadi calon kepala daerah di Pilkada 2024.
Survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan hasil respon publik terhadap simulasi tiga kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Gerindra pertimbangkan Kaesang maju wakil gubernur Jateng
David mendukung jika Rena dipasangkan dengan bakal calon Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
siap memenangi kontestasi di Pilkada Kota Tangerang Selatan pada gelaran Pilkada 2024. Gerindra mengusung Ahmad Riza Patria dan komika Marshel Widianto.
Andi Seto akan memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan. Dan itu juga menjadi perhatiannya, saat masih menjabat sebagai Bupati Sinjai.
Mantan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengantongi dukungan dari kelompok emak-emak.
Dua kandidat kuat kemungkinan besar akan saling bersaing di Pilkada Kota Bogor 2024
Sachrudin terus memanaskan mesin politiknya. Jelang persiapan pencalonannya di Pilkada Kota Tangerang 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved