Dua Kardus Vaksin di Tol Meruya belum Diketahui Asli atau Palsu

DUA kardus berisi vaksin ditemukan di pintu keluar Tol Meruya, Jakarta Barat. Dua kardus berisi vaksin itu ditemukan pada Kamis (21/7) dan Sabtu (23/7).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, usai dihitung, total ada 520 botol vaksin campak. Lalu, ada pula vaksin hepatitis B recombinan sebanyak 832 saset.

Selain itu, ada pula vaksin campak kering sebanyak 1.200 botol dan vaksin tetanus 10 botol.

Polisi, kata Awi, saat ini menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menyelidiki temuan vaksin itu. Ia menyatakan belum ada kesimpulan vaksin tersebut asli atau palsu.

"Kita masih menunggu proses. Kalau nanti ada kepastian vaksin tersebut asli apa tidak, tentunya akan kita sampaikan," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/7).

Dalam rekaman kamera pengawas (CCTV), dus berisi vaksin itu ditinggalkan mobil box Grandmax. Petugas tol, Solihin, mengatakan sempat melihat mobil box Grandmax parkir. Selang 15 menit berlalu, Solihin hanya menemukan dua kardus berisi vaksin.

Polisi belum mengetahui siapa pemilik mobil Grandmax berwarna silver itu. Lantaran, pelat nomor mobil tidak terlihat dalam rekaman CCTV.

Selain belum bisa memastikan vaksin dalam boks asli atau palsu, polisi juga belum bisa memastikan dus itu benar-benar berasal dari mobil boks atau bukan. Polisi hingga kini masih mendalami kasus penemuan dus berisi vaksin itu. (MTVN/OL-5)