Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

OMG Gelar Pelatihan Pembuatan Produk Olahan dan Turunan Kerang di Jakarta Utara

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
15/5/2023 22:43
OMG Gelar Pelatihan Pembuatan Produk Olahan dan Turunan Kerang di Jakarta Utara
Pelatihan pembuatan kerupuk kijing(Dok. OMG)

WILAYAH utara Jakarta berbatasan langsung dengan laut dan identik dengan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan

Tak hanya ikan, berbagai komoditas tangkapan laut ditangkap oleh nelayan, salah satunya adalah kerang hijau yang menjadi andalan mata pencaharian masyarakat Kampung Nelayan, Clincing Jakarta Utara.

Kampung Nelayan Cilincing punya sentra pengupas kulit kerang yang terkenal dan unik dalam mengolah kerang yang kaya manfaat tersebut. Salah satu yang dimanfaatkan adalah dengan mengolahnya sebagai kerupuk kijing, yang selama ini menjadi cemilan khas daerah setempat.

Baca juga : Kiyai Muda Jatim Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar di Kabupaten Tuban

Untuk itu, dalam rangka memanfaatkan potensi dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) memberikan 'Pelatihan UMKM Pembuatan Kerupuk Kijing' kepada masyarakat Kampung Kerang, Clincing, Jakarta Utara, Jum'at (12/5).

"Kami membangkitkan UMKM yang paling ikonik di tempat ini, yaitu kerupuk kerang ijo. Mayoritas warga di sini adalah pengupas kerang ijo, jadi kami membuat inovasi kerupuk kerang ijo," ujar Wakil Koordinator Wilayah OMG DKI Jakarta Widodo.

Baca juga : Angka Pengangguran dan Kemiskinan Jawa Tengah Turun Dibawah Kepemimpinan Ganjar

OMG memberikan pelatihan dasar seputar proses produksi kerupuk kerang ijo yang meliputi bahan baku dan cara pengolahan untuk mendapatkan cita rasa yang lezat.

"Tahap pertama kami memberikan ilmu agar para peserta paham mengenai bahan baku bumbu yang dibutuhkan dan potensi lainnya seputar penjualan kerang ijo," tambahnya.

Widodo menjelaskan terkait dengan potensi pengembangan dari kerupuk kijing tersebut. Pasalnya, dengan keunikan dan rasa kerang yang khas, Widodo yakin produk turunan tersebut bisa diterima dan dinikmati masyarakat, sehingga bisa menjadikan wilayah tersebut menjadi sentra kerupuk kijing di Indonesia.

"Potensi pasti ada karena memang permintaannya sudah ada, yang kami perlukan saat ini adalah inovasi dalam pengemasan dan perluasan pemasarannya aja," lanjut Widodo.

Ke depan, OMG akan memberikan pelatihan pemasaran lanjutan dan menyediakan sarana pemasaran untuk mempermudah masyarakat setempat dalam memgimplementasikan pemasaran hasil produksi tersebut.

"Kegiatan lanjutannya tentu kami akan memfasilitasi pemasarannya, seperti membuat akun ecommerce untuk memasarakan produk tersebut secara online maupun konvensional, serta menciptakan diversifikasi produk yang akan dipasarkan," jelasnya.

Dengan demikian, Widodo berharap kegiatan tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap kemajuan wilayah setempat, serta memberikan program yang selama ini sudah dijalankan oleh Ganjar Pranowo dalam hal mendorong UMKM di wilayah tersebut.

"Tentu kami berharap bisa diterima sebagai entitas di warga Kampung Kerang. Kemudian, kita juga berharap para masyarakat dapat menerima dengan baik kedatangan kami sebagai kepanjangan tangan dalam menanamkan nilai-nilai Ganjar Pranowo khususnya di bidang UMKM," ujar dia. (RO/Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya