Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto turun langsung ke lokasi untuk meninjau tempat kejadian perkara (TKP) insiden penembakan di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat. Ia mengatakan pihaknya masih mendalami kemungkinan tersangka penembakan masuk jaringan teroris.
"Kami dalami lah. Apakah orang-orang ini ada dalam jaringan atau tidak. Yang jelas, yang bersangkutan menembakan dengan senjata tadi, dan ada korban," kata Irjen Karyoto, Selasa, (2/5).
Karyoto mengatakan, saat ini pelaku telah dinyatakan meninggal dunia usai penangkapan langsung di TKP. Diketahui, pelaku penembakan merupakan warga asal Lampung.
Baca juga: Pelaku Penembakan di MUI Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Sebabnya
"Dibawa ke polsek, dan saat ini di puskesmas menteng. Saat ini kondisinya sudah meninggal dunia," jelasnya kepada awak media di lokasi, Selasa (2/5).
Ia mengatakan, saat ini kepolisian tengah mencari tahu penyebab dan akan melakukan otopsi ke pelaku.
"Yang bersangkutan ini apa punya penyakit masih belum bisa disimpulkan," jelasnya.
Selain itu, Karyoto mengatakan untuk penyidikan lebih lanjut, terkait surat yang ditemukan menyangkut keinginan tersangka, dirinya telah mengirimkan personel ke Lampung.
"Kami akan mengirimkan personel kami ke lampung," paparnya.
Baca juga: MUI: Pelaku Penembakan Mengaku Tuhan
Mengaku Tuhan
Wasekjen MUI bidang hukum dan HAM Ikhsan Abdullah membenarkan adanya kejadian penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia di Jakarta. Tersangka sempat mengaku sebagai tuhan ketika melakukan penyerangan hingga menyebabkan korban luka.
"Iya benar di halaman depan kantor MUI ada beberapa kaca pecah ada korban dari pihak kita udah dibawa ke rumah sakit," jelasnya kepada awak media, Selasa (2/5).
Selain itu, Ikhsan mengatakan pelaku sempat bilang dirinya mengaku sebagai Tuhan.
"Iya dia bilang ngaku Tuhan," jelasnya.
Sebelumnya, di Kantor MUI tengah ada acara halal bi halal serta rapat Pimpinan MUI. Pelaku masuk dan langsung menembak.
"Terluka tangan dan punggung peluru karet dan tiga orang satu security satu front officr sama satu staff, langsung tembak gitu aja," jelasnya.
Pihak MUI mengatakan hingga saat ini belum mengetahui identitas dan motif pelaku melakukan penembakan tersebut. Sejauh ini tidak ada pihak MUI yang mengenali tersangka.
(Z-9)
KASUBDIT DVI Polri AKBP Nugroho Lelono menyatakan pihak keluarga telah menjemput jenazah penembak kantor MUI Jakarta Pusat, Mustopa NR Selasa (9/5) malam.
POLISI menyatakan pemasok senjata air gun ke Mustopa NR, pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta membeli kartu tanda anggota (KTA) Garuda Sakti Shooting Club (GSSC).
POLDA Metro Jaya menetapkan tiga orang pemasok senjata air gun kepada Mustopa NR yang digunakan untuk menembak kantor MUI, Jakarta Pusat sebagai tersangka.
Masyarakat Indonesia menurutnya sudah cukup cerdas dalam mendengar, melihat, mengikuti dan menyikapi setiap isu dan peristiwa yang terjadi.
PoldaMetro Jaya mengamankan tiga pelaku pemasok senjata air gun yang digunakan oleh Mustopa NR dalam aksinya menembak kantor MUI, Jakarta Pusat.
PERISTIWA penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat di Jalan Proklamasi Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023, siang, membuat gempar. Siapa dan apa motif pelaku?
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda, menilai judi jenis apapun, termasuk judi online dapat memicu hal-hal negatif yang akhirnya berujung pada tindak kriminal.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus menjaga dan melindungi umat agar terhindar dari bahaya narkoba dan judi online.
menyambut baik rencana Muhammadiyah menerima izin usaha pertambangan (IUP). MUI hanya berpesan agar pengelolaan tambang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut merespons kasus fashion stylist atau pengarah gaya, Wanda Hara alias Irwansyah, yang memakai cadar saat menghadiri kajian Ustaz Hanan Attaki.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah mengkaji kemungkinan untuk dapat menerima izin usaha pertambangan (IUP). Khususnya ihwal status MUI apakah masuk kategori ormas keagamaan.
POLRI akan melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi terkait sejumlah kasus yang diduga dilakukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved