Ahok Sebut tidak Perlu Daftar untuk Dapat Dukungan PDIP

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yakin dirinya tidak perlu mendaftar ke PDI Perjuangn jika ingin didukung partai politik itu.

Ahok menerangkan keputusan bukan bergantung pada pendaftaran melainkan di tangan pucuk pimpinan PDIP.

"Saya kira enggak pakai daftar-mendaftar. Itu kan terserah Bu Megawati. Bu Mega prinsipnya lihat hasil survei biasanya," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (21/7) malam.

Hal itu dikatakan Ahok karena dirinya yakin bisa meluluhkan hati PDIP. Terlebih, Ahok mengaku dekat dengan PDIP. Ahok bahkan berani menjamin dirinya bakal didukung oleh PDIP jika maju dari jalur partai politik.

"Bu Mega sudah tahu kalau saya mau daftar ke PDIP bisa ketemu sebenarnya. Tapi kalau PDIP kan enggak mau dukung kalau pakai jalur perseorangan" terang Ahok.

Senada dengan PDIP, Ahok pun belum menetukan langkah politiknya hingga sekarang. Terakhir, Ahok mengaku menunggu hasil pertemuan antara Ahok, Teman Ahok dan partai politik yang mendukung dirinya, yakni NasDem, Hanura, dan Golkar.

"Saya nanti akan datang. Minggu ini atau minggu depan kalau enggak salah acaranya," tandasnya.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto menerangkan awalnya ada lima nama yang bakal diserahkan kepada Megawati. Namun, dengan sejumlah pertimbangan satu nama bertambah sehingga menjadi enam nama yang bakal diserahkan.

Menanggapi hal itu, Ahok mengaku tidak tahu menahu. Sebab dia menegaskan PDIP punya mekanisme sendiri yang dijalankan internal partai. "Enggak, enggak tahu saya." (MTVN/OL-3)