Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGACARA korban kasus penipuan robot trading ATG, M Zainul Arifin, meminta maaf kepada Gus Miftah.
Ini karena dirinya telah menyebut Gus Miftah diduga terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU) Wahyu Kenzo, tersangka kasus penipuan robot trading tersebut.
"Semalam saya dengar Gus Miftah sudah klarifikasi. Terkait dengan somasi, itu hak Gus Miftah dan pengacaranya yang merasa difitnah," kata Zainul Arifin, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4).
Baca juga: Bareksrkim Tetapkan Wahyu Kenzo Sebagai Tersangka
Zainul menambahkan, "Maka hari ini kami sampaikan, kalau narasi itu menyinggung perasaan individu dan keluarga, (kami) mengucapkan dengan tegas minta maaf."
Zainul Arifin menerangkan, tidak bermaksud menyudutkan siapa pun. Termasuk Gus Miftah sebagai sosok yang namanya disebut.
"Sejak awal tidak pernah menuduh atau melaporkan para publik figur tersebut merupakan bagian dari keterlibatan robot trading ATG," ucap Zainul Arifin.
Baca juga: Pengamat Dukung Polri Jerat Wahyu Kenzo Pake Pasal Berlapis
Hanya saja, saat ditelusuri soal aliran dana Wahyu Kenzo, sempat ada nama Gus Miftah sebagai penerima.
Kemarin malam, Gus Miftah telah mengklarifikasi dugaan menerima aliran dana robot trading ATG. Dia mengakui Wahyu Kenzo sebagai pemenang lelang blangkon miliknya seharga Rp900 juta.
Tapi, Gus Miftah menggarisbawahi bahwa dia tak tahu menahu soal sumber uang Wahyu saat ikut kegiatan lelang pada Desember 2021. Uang hasil lelang tersebut ketika itu langsung disumbangkan untuk kegiatan amal.
Zainul Arifin berterima kasih atas klarifikasi mengenai aliran dana tersebut. Ia juga berharap ke depannya masalah bisa terfokus kepada kasus Wahyu Kenzo dan korban. (RO/S-2)
KAPOLDA Sumbar Irjen Suharyono mengaku telah berkomunikasi dengan pemilik akun media sosial (medsos) yang memviralkan Afif Maulana tewas dianiaya polisi. Pelaku disebut telah meminta maaf.
Gianluigi Donnarumma meminta maaf kepada penggemar Italia setelah kekalahan 2-0 mereka di EURO 2024 melawan Swiss.
Usai dikritik politisi PKS, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf atas pembagian buku bergambar putra sulungnya Jan Ethes.
Paus Fransiskus meminta maaf setelah laporan dia menggunakan bahasa yang sangat menghina pria gay dalam sebuah pertemuan pribadi dengan para uskup Italia.
Dampak video Sean 'Diddy' Combs melakukan kekerasan terhadap mantan pacarnya, Cassie, mungkin mengakibatkan pencabutan penghargaan kunci kota yang diberikan tahun 2023.
Sean "Diddy" Combs menyampaikan permintaan maaf setelah rilis video tahun 2016 yang menunjukkan dirinya melakukan kekerasan terhadap mantan pacarnya, Cassie.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved