Parpol Butuh Restu Teman Ahok untuk Calonkan Ahok

PARTAI politik yang ingin mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut di Pilgub DKI harus mengantongi izin Teman Ahok. Hal ini dikatakan Ahok sekalipun PDI Perjuangan nantinya benar menunjuk dirinya sebagai calon gubernur DKI 2017 dari PDI P.

"Kan sekarang tetap tergantung Teman Ahok, makin banyak partai ikut, makin bagus kan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7).

Ahok tak menolak secara gamblang saat ditanya keinginannya didukung PDIP. Dia hanya berkelakar sudah mendapat dukungan dari PDIP sejak berpolitik dari awal. "Saya juga dulu didukung PDIP kok," ucap dia sambil tertawa.

Alasan serupa juga dia katakan jika benar dirinya didorong maju dari partai politik. Sebab diketahui sudah ada tiga partai yang cukup memiliki kursi untuk mengusung Ahok, yakni NasDem dengan 5 kursi, Hanura 10 kursi dan Golkar punya 9 kursi. Lagi-lagi keputusan itu atas dasar restu Teman Ahok.

"Makanya Teman Ahok mesti duduk sama teman Partai, karena kita harus saling menghormati, menghargai masing-masing dan berembuk," jelas dia.

Sebelumnya Ahok berkeinginan maju dari jalur independen dengan tiket satu juta KTP. Namun belakangan hubungan Ahok dengan parpol semakin mesra. Dia pun mempersilahkan parpol dan Teman Ahok berembuk untuk menentukan jalur politiknya.

"Minggu ini atau minggu depan akan ada halal bil halal Teman Ahok dan parpol. Saya juga bakal hadir," tandas dia.(X-11)