Ahok Tegaskan tidak Pernah Takluk pada Parpol

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan tidak akan mengikuti kehendak partai politik dalam pemilihan Gubernur DKI 2017. Ahok menegaskan dia tidak akan jatuh kepada Parpol yang tidak berpihak kepada rakyat.

"Jadi saya enggak pernah takluk sama Parpol manapun. Selama Parpol sudah tidak mengikuti kepentingan rakyat, ya sudah enggak ketemu saya, bubaran saja," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (19/7).

Karena itu, Ahok mengatakan konsep independen yang diharapkan dapat mengakomodir kepentingan rakyat. Dia menilai independen bisa diterapkan sebagai cara menarik partai politik dengan kepentingan rakyat tersebut.

"Ini kan cara untuk membuat partai politik menilai kamu mau ikut kehendak rakyat atau tidak," terang dia.

Bermodalkan 1 juta KTP sebagai dukungan rakyat, Ahok mengaku berhasil menggaet tiga parpol, yakni NasDem, Golkar, dan Hanura. Ahok pun menegaskan ketiga partai itu bersedia mendorong Ahok maju dari jalur independen. Dia membantah bahwa tiga partai itu mendorong dirinya maju dari Parpol.

"Kalaupun Golkar (suruh jalur Parpol), kan itu perseorangan saja yang nyuruh, bukan partainya," tegas dia.

Meski begitu, langkah politik Ahok masih abu-abu: ragu dari jalur partai atau jalur independen. Dia mengatakan akan mengumumkannya setelah Teman Ahok bertemu dengan ketiga Parpol itu.

"Setelah mereka berembuk, saya tunggu keputusan mereka," tandas Ahok. (MTVN/OL-3)