Ahok Masih Berpeluang Didukung PDI Perjuangan

LANGKAH politik PDI Perjuangan kian dekat dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang karib disapa Ahok itu pun mengaku masih ada kemungkinan dirinya didukung oleh partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.

"PDIP dari dulu juga mungkin-mungkin saja (dukung saya) kan sama Bu Mega soalnya," kata Ahok sambil tertawa di Balai Kota, Senin (18/7).

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga sudah mulai akrab dengan jalur partai politik. Padahal, dulunya Ahok menggembar-gemborkan dirinya maju dari jalur independen melalui 1 juta KTP Teman Ahok. Ahok beralasan pemilihan jalur politik yang dia lakoni bakal diputuskan oleh pendukungnya, Teman Ahok.

"Memang saya bilang mau independen, tapi kalau mereka (Teman Ahok) putusinnya sama parpol beda? Kamu tanya saja sama mereka. Aku mah ikut saja. Kayak gitu aku enggak mau pusing yang penting kerja saja," terang dia.

Plt Ketua DPD DKI PDI Perjuangan Bambang DH menyebutkan segala kemungkinan masih bisa terjadi. Namun, untuk porsi DPD DKI, nama Ahok sudah tidak masuk perhitungan. Sebab, Ahok tidak mengikuti prosedur penjaringan balon gubernur PDIP yang kini sudah tutup.

"Kemungkinan bisa bergerak 0 sampai 100%. Tapi kan pintu dari kita (DPD) sudah tutup," kata Bambang

Bambang lebih memilih menagih janji Ahok yang hendak maju dari jalur independen. Karena sejak awal, menurut dia, Ahok sangat yakin dengan jalur perseorangan yang akan dipilih. Belakangan Bambang juga menilai Ahok sudah mulai goyah.

"Kita akan lebih menghargai Pak Ahok sebagai pemimpin jika konsisten di jalur perseorangan. Ini perkara konsistensinya sebagai pemimpin " tandas dia.

Kemarin, Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Hasto Kristianto mengaku mempertimbangkan dukungan kepada Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Pertimbangan itu, ujar dia, tidak lepas dari posisi PDI Perjuangan yang juga masih jadi partai pendukung pemerintahan Jokowi-Ahok sekarang

"Tentu saja (Ahok) dipertimbangkan. Pak Ahok sebagai Gubernur Jakarta saat ini, menjadi gubernur karena dukungan penuh PDIP," kata Hasto dalam acara halal bihalal di Jakarta, Minggu (17/7). (MTVN/OL-3)