Truk Tronton Terguling di Jalan Latumenten

SEBUAH truk tronton terguling di dekat lampu lalu lintas Jalan Latumenten, Tambora, Jakarta Barat sekitar pukul 14.50WIB, Jumat (15/7). Truk dengan nomor polisi B 9281 JS itu terguling di badan jalan.

Sopir truk diketahui bernama Hendri. Pria berusia 21 tahun itu mengaku tak dapat mengendalikan mobilnya saat belok dari Jalan Tubagus Angke.

"Ban kanannya tiba-tiba ngangkat," kata Hendri kepada Metrotvnews.com di lokasi, Jalan Latumenten, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (15/7).

Hendri mengaku hendak menuju Tanjung Priuk dari arah Tangerang. Saat terguling, truk yang dibawa Hendri tengah membawa belasan ton besi kawat. "Sekitar 18 ton lah beratnya," kata Hendri.

Hendri membantah truknya terguling lantaran sedang dalam kecepatan tinggi. Tapi, seorang saksi mata, Ato, 50, mengatakan truk yang dikemudikan Hendri tengah dalam kecepatan tinggi. Ato melihat, tronton dari Jalan Tubagus Angke itu melaju kencang berusaha menghindari lampu merah dan membelok sekaligus ke Jalan Latumenten. Ato menyebut truk terjatuh sekitar pukul 14.50 WIB.

"Kencang dia bawa mobilnya. Truk ini mobil terakhir sebelum lampunya merah. Makanya bannya ngangkat terus jatuh," ujar Ato kepada Metrotvnews.com.

Pantauan Metrotvnews.com, hingga berita ini ditulis, truk masih dalam posisi terguling di badan Jalan Latumenten, tepat dekat traffic light. Kendaraan dari arah Kota menuju Grogol yang melewati Jalan Pangeran Tubagus Angke tak bisa langsung belok kiri menuju Jalan Latumenten.

Sementara itu, kendaraan dari arah Pluit menuju Grogol, harus melambat di lampu merah Latumenten. Belum terjadi kemacetan panjang di lokasi.

Sejumlah anggota kepolisian pun nampak tengah membantu mengatur lalu lintas. Sang sopir, saat ini tengah dimintai keterangan di pos polisi dekat lokasi.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan itu. Saat kejadian, Hendri hanya mengemudi truk seorang diri. Hendri mengalami luka-luka. Remaja asal Rangkas Bitung itu mengeluh sakit di bagian pinggang.(x-11)