Fadli Zon Geram Disebut Bela Pedofil yang Hina Jokowi

Al Abrar/MTVN
12/7/2016 17:58
Fadli Zon Geram Disebut Bela Pedofil yang Hina Jokowi
(ANTARA)

POLRES Depok menangkap M Arsyad alias Imen lantaran menculik anak dibawah umur dan menjadi predator seks. Arsyad juga pernah menjadi tersangka atas dugaan menghina Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Pilpres 2014 lalu.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon pun angkat bicara terkait penangkapan Arsyad oleh Mapolresta Depok. Sebab saat Pilpres 2014 lalu, Fadli gigih memperjuangkan Arsyad pascamenghina Jokowi.

"Kalau dia ditangkap karena suatu kejahatan, itu urusan dia, tangkap saja dan proses hukum," kata Fadli melalui sambungan telepon, Selasa (12/7).

Fadli mengaku pernah membela Arsyad 'si tukang sate' dalam kasus penghinaan terhadap Presiden saat Pilpres lalu. Namun, hal tersebut dilakukannya karena adanya diskriminasi oleh kepolisian.

"Saya tidak ingin ada satu diskriminasi hukum, kenapa yang bully Jokowi diproses yang bully Pak Prabowo tidak diproses. Itu namanya diskriminiasi hukum. Saya bela karena dia tulang punggung keluarga," jelas Fadli.

Apa yang dilakukan M Arsyad sekarang sehingga harus berurusan dengan polisi, tegas Fadli, tidak ada kaitan dengan pembelaan yang pernah dilakukannya pada pemuda itu saat Pilpres lalu.

"Gak ada urusannya, apalagi sampai ada yang bilang kalau Arsyad itu anak buah saya, enggak benar itu," terang politikus Gerindra ini.

Arsyad diciduk Polres Depok, dia ditahan atas kasus penculikan anak perempuan usia 10 tahun, dia juga berupaya menyetubuhi anak tersebut. Arsyad ditangkap di kawasan Cisarua, Puncak, Bogor Jawa Barat.

"Awalnya kita dapat laporan ada anak hilang, kemudian kita melakukan pengembangan. Ada yag melihat korban dibawa ke arah Puncak," kata Kapolresta Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan, kemarin.

Dia juga mengatakan, dalam aksinya pelaku mengincar korban yang saat itu berada di kolam renang di wilayah Cilodong Depok.

"Pelaku merayu korban mengajaknya jajan ke sebuah mini market, dengan iming-iming jajanan, korban akhirnya mau," jelas Harry. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya