Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, melaporkan telah terjadi hujan es yang melanda sebagian wilayah tersebut, Selasa (5/7) sore.
"Sebagian wilayah Kota Bogor turun seperti hujan es," kata Kepala BPBD Kota Bogor Ganjar Gunawan.
Ganjar menyebutkan, hujan es terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, wilayah yang dilanda hujan es terkonfirmasi terjadi di daerah Gunung Batu, Paledang dan Ardio. "Ukuran es kecil seperti kerikil, tidak membahayakan," katanya.
Sebelumnya sekitar pukul 15.06 WIB, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai angin dan petir/kilat di wilayah Kota Bogor.
Hujan tersebut diprediksi terjadi pukul 15.30 WIB, di wilayah Tajur, Pancasan, Kota Bogor, dan akan berlangsung hingga pukul 18.30 WIB.
Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor Dedi Sucahyono Sosaidi membenarkan adanya peristiwa hujan es yang terjadi di wilayah Kota Bogor.
"Termonitor adanya awan Cumulonimbus atau CB dan petir sekitar pukul 15.00 WIB di wilayah Kota Bogor," katanya.
Menurut Dedi, adanya awan CB merupakan tanda-tanda adanya fenomena hujan es yang akan berakhir dengan hujan deras disertai angin dan petir.
Ia menjelaskan, fenomena hujan terjadi ketika awan CB yang terbentuk cukup tinggi yakni mencapai 10 ribu km di atas permukaan laut, maka suhu di atas dingin yang membuat partikel hujan menjadi es.
"Ini normal, kalau biasanya siang hari panas begitu terik, tiba-tiba ada awan CB berpotensi hujan disertai angin dan petir, bahkan hujan es," katanya.
Hujan es lanjutnya akan membahayakan bagi pengendara apabila berlangsung lama, dan juga jika ukurannya besar.
Tetapi hujan es yang terjadi di Kota Bogor berlangsung singkat hanya sekitar dua menit dengan ukuran paling besar sebesar biji kelereng (gundu).
"Masyarat kami imbau tetap waspadai, karena potensi hujan lebat masih terjadi selama bulan Juli. Ini dikarenakan atmosfir di wilayah Bogor masih banyak uang air, sehingga hujan akibat awan konvektif masih terjadi," katanya.(X-11)
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Sebuah pesawat Austrian Airlines mengalami kerusakan serius setelah terkena hujan es saat terbang melalui "sel badai petir", Minggu.
PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meminta masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem di puncak musim penghujan saat ini.
Fenomena hujan es merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam skala lokal dan ditandai dengan adanya jatuhan butiran es yang jatuh dari awan.
CUACA ekstrem berupa fenomena hujan es yang terjadi dalam sepekan ini di beberapa wilayah, seperti Surabaya, Lampung, Bekasi dan wilayah lainnya akan terjadi hingga April 2022.
Angin kencang yang disertai hujan es terjadi di Cianjur, Jawa Barat.
Hujan deras yang terjadi telah menyebabkan atap Madrasah di Jalan Argasari, Cihideung dan di Kampung Benda, Kecamatan Cipedes, termasuk sebuah kubah mesjid, roboh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved