Dinas LH Pasang Sensor Kualitas Udara di Ruas Jalan Ganjil Gebap

DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta memasang sensor kualitas udara di ruas-ruas jalan yang terimbas kebijakan ganjil genap diterapkan.

"Kita pasang low cost sensor, sensor biaya rendah untuk menguji keefektifan penerapan gage terhadap pengendalian polusi," kata Humas Dinas LH DKI Jakarta Yogi Ikhwan saat dihubungi, Jumat (9/12).

Pihaknya akan melakukan evaluasi setelah sebulan pemasangan alat sensor itu. Sensor ini baru dipasang mulai Kamis (8/12).

"Setelah sebulan kita analisa datanya, jadi kita bisa dapat nanti, harusnya sih memang efektif ya gage dalam mengurangi jumlah kendaraan," tutur Yogi.

Alat tersebut dipasang di 22 lokasi di ruas-ruas jalan ganjil genap. Selain alat sensor tersebut, Dinas LH juga memiliki stasiun pemantauan kualitas udara (SPKU).

"SPKU dari lima lokasi bisa dilihat di website dinas, dari JAKI. Di website Jakarta rendah emisi bisa lihat. Di tiap kota ada tuh. Misal di Jakpus Bundaran HI, Jakut Kelapa Gading, Jakbar Kebon Jeruk, Jaksel Jagakarsa, Jaktim Lubang Buaya," tuturnya.

"Nah, itu mengukur kualitas udara Jakarta selama 24 jam. Kita punya alat 3 lagi mobile, bisa dipindahka. Seperti ada kasus Marunda, geser ke sana. Itu bisa diakses publik pasang di play board di pinggir jalan," ungkapnya.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siti Retno Wulandari