Kadis Perumahan dan Gedung DKI Mengaku Tertipu

KEPALA Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Ika Lestari Aji mengaku tak tahu menahu soal kasus lahan Cengkareng. Dia mengaku tidak tahu soal kepemilikan lahan 4,6 hektare yang dibeli Dinas Perumahan adalah milik DKI sendiri.

"Jalau bisa dibilang ibu tertipu oleh yang bersangkutan, oleh penjual," kata Ika saat dihubungi Metrotvnews.com, Kamis (30/6).

Ika menerangkan selama ini, pihaknya hanya berhubungan dengan pemilik kuasa tanah, Rudi Iskandar saat membeli lahan Cengkareng tersebut. Sepemahaman Ika, lahan tersebut sudah memiliki Surat Hak Milik (SHM) sehingga Dinas Perumahan DKI pun membeli laham tersebut dengan harga appraisal Rp9,6 miliar.

"Jadi saya enggak ada berhubungan sama sekali dengan pemilik tanah (Toeti Noezlar Soekarno)," ujar dia.

Hal serupa juga dia katakan saat melakukan pembayaran. Ika menjelaskan dana sebesar Rp648 miliar dibayarkan secara transfer kepada Rudi Iskandar dan bukan kepada Toeti. Padahal Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selalu berharap pembayaran diberikan langsung kepada pemilik tanah.

"Tapi kan (pembayaran melalui kuasa) tidak melanggar aturan. Setahu saya demikian," ungkap mantan Kasudin Sosial Jakarta Utara tersebut.

Selama ini Ika mengaku hanya melaksanakan tugas pimpinannya yang ingin membangun rusun di lahan tersebut. Ika juga merinci pada bulan November pihaknya melakukan pembelian lahan, Agustus pemasangan plang dan Desember pembayaran dilakukan. Seluruhnya juga dilakukan oleh bawahannya tim pembelian lahan.

Tim pembelian lahan tersebut diketuai oleh anak buah Ika, Kepala Bidang Pembangunan Perumahan DKI Sukamana. Pada saat Laporan Hasil Pemeriksaan BPK keluar, Ika mengaku baru tahu bahwa ada lahan yang dibeli sendiri. "Saya betul-betul enggak tahu karena enggak mengikuti proses dari awal. Semuanya di bidang," tandas dia.(X-11)