Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
UNESCO resmi mengukuhkan batik Indonesia masuk ke dalam daftar representatif budaya takbenda warisan manusia. Hal itu merupakan pengakuan Internasional terhadap mata budaya Indonesia. Adapun Hari Batik Nasional ditetapkan oleh Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2009. Keppres itu ditanda tangani pada 17 November 2009.
"Pengukuhan tersebut selain membanggakan juga diharapkan dapat meningkatkan citra positif bangsa Indonesia di mata dunia. Selain itu, diharapkan pula batik dapat meningkatkan rasa cinta dan bangga masyarakat terhadap budaya Indonesia," ujar ketua PPI DKI Jaya Liana Trisnawati di Jakarta Sabtu (1/10) pada Parade 100 Perempuan Berkebaya.
Reiny Z Arifin Gubenur Distrik Lions Club International 307 A, menambahkan Parade 100 Perempuan Berkebaya diinisiasi oleh enam Organisasi PPI (Perempuan Pemimpin Indonesia) DKI Jakarta, Perkumpulan Perempuan Berkebaya Indonesia, (GK Ladies)Galang Kemajuan Ladies, Persatuan Perempuan Peduli Pancasila, Kerukunan Keluarga Kawanua.
"Parade 100 Perempuan Berkebaya dalam rangka berkontribusi untuk turut melestarikan, memelihara dan melindungi batik Indonesia," kata Veve Safitri Sekjend GK Ladies
Angelica Tengker, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua berharap apa yang dilakukan enam organisasi itu dapat memberi kesadaran masyarakat agar bangga mengenakan batik dalam upaya melestarikan budaya Indonesia. Ia juga mendorong agar para pengerajin batik dan designer untuk terus berkreasi.
"Semoga kegiatan Parade 100 Perempuan Berkebaya di Mall Kotakasablaca ini dapat menjadi inspirasi untuk kita semua terhadap batik nasional, serta memberikan dukungan kepada para perajin dan desainer batik untuk terus bersemangat berkreasi dalam melestariakan batik Indonesia," tutur Ketua Umum Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia Rahmi Hidayati. (RO/A-1)
Didiet Maulana, yang belasan tahun berkiprah di dunia mode dan telah meneliti kebaya selama enam tahun, memaparkan kebaya memiliki pakem yang hadir sejak awal kelahirannya.
5 Wanita, yang digawangi Andien, Rieka Roslan, Yuni Shara, Iga Mawarni, dan Nina Tamam, menggambarkan kebaya sebagai pesona budaya Indonesia.
Untuk seragam defile kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Didit Hediprasetyo memasukkan siluet kebaya kutubaru yang dipadankan dengan celana palazzo putih.
Total peserta yang mengikuti perlombaan sebanyak 128 dengan dua kategori yaitu Kebaya Klasik dan Kontemporer.
Indonesia baru saja merayakan Hari Kebaya Nasional, pada Rabu (24/7). Kebaya seatinya lebih dari sekadar busana. Itu sudah melekat sebagai identitas bagi perempuan Indonesia.
Putri Marino menganggap kebaya sudah menjadi hal yang lumrah baginya karena terbiasa mengenakan kebaya saat mengikuti upacara adat di kampung halaman orangtuanya.
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved