Hasan Nasbi Mengaku Siap Diperiksa KPK

PEMILIK Cyrus Network Hasan Nasbi menyatakan siap diperiksa penyidik KPK terkait dugaan aliran dana Rp30 miliar ke Teman Ahok melalui Cyrus Network dan Sunny Tanuwidjaja.

"Saya siap, kapan saja terserah," kata Hasan saat ditemui Metrotvnews.com, di Kompleks Graha Pejaten, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (21/6).

Hasan mengaku tak akan melakukan persiapan apapun, jika penyidik KPK memanggilnya. Sebab, Hasan mengklaim tudahan aliran dana tersebut tidak benar.

"Tidak ada persiapan apa-apa, ya kalau mau panggil silahkan," ujar dia.

Namun, Hasan mengaku belum ada pemberitahuan akan adanya pemanggilan dari KPK. "Sejauh ini belum ada," ucap dia.

Anggota DPR PDI Perjuangan Junimart Girsang sebelumnya menyebut, relawan Teman Ahok diduga menerima dana Rp30 miliar dari perusahaan pengembang reklamasi Teluk Jakarta. Duit itu buat biaya operasional Teman Ahok dalam mengumpulkan KTP dukungan buat Basuki Tjahaja Purnama.

Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan segera menerbitkan surat perintah penyelidikan (sprindik) terkait dugaan adanya aliran dana untuk Teman Ahok. Namun, Agus mewanti-wanti pengusutan laporan ini butuh waktu tidak pendek.

"Masalah yang tadi disampaikan (Rp30 miliar ke Teman Ahok), KPK akan mengeluarkan surat penyelidikan. Kelihatannya ada yang cukup besar dan perlu waktu cukup lama dan kita masih teliti dan akan kita laporkan," kata Agus, Rabu 15 Juni 2016.(X-11)