Penertiban Terminal Bayangan di DKI Rampung Akhir Tahun

KEPALA Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan penertiban terminal bayangan di seluruh DKI dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun.

Menurutnya, jajarannya tak bisa menertibkan seluruh terminal bayangan hingga saat lebaran nanti karena jajarannya akan fokus pada pengamanan dan pengawasan armada selama arus mudik dan arus balik.

"Ya kita belum bisa tertibkan semua. Tapi kita jalan terus, sebanyak-banyaknya yang kita mampu," kata Andri di kantor Dishubtrans, Jumat (17/6).

Sebabnya terminal bayangan belum optimal ditertibkan menurut Andri disebabkan karena saat arus mudik dan arus balik, beberapa terminal bayangan cukup membantu mengurangi kepadatan penumpang di terminal.

Namun, pihaknya tak akan mengendorkan penertiban. Sebab, hanya lokasi agen bus di luar terminal yang sudah memiliki izin resmi yang bisa menjadi terminal bayangan untuk membantu kelancaran arus mudik

"Kita masih perlu. Tapi bukan berarti kita kendor. Kan sudah ada 11 lokasi terminal di luar terminal yang resmi. Kita harapkan itu saja yang maksimal," ujarnya.

Andri menyatakan sejak awal pekan ini Dishubtrans sudah terus menertibkan terminal bayangan. Sebanyak sembilan terminal bayangan sudah ditertibkan di wilayah Jakarta Timur pada pekan ini. Ia pun berharap masyarakat bisa mendukung program pemerintah untuk memaksimalkan fungsi terminal dengan hanya membeli tiket di loket di dalam terminal dan naik turun moda hanya di dalam terminal.

"Makanya kami himbau juga masyarakat agar ke terminal. Jangan pakai terminal bayangan sebisa mungkin," tuturnya.(X-11)