Ahok Kembali Copot Pejabat DKI yang Berkinerja Buruk

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari ini bakal mencopot sejumlah pejabat di lingkungan DKI Jakarta hari ini. Ada sejumlah alasan yang dikemukakan Ahok untuk mengganti pejabat DKI, satu di antaranya soal kesiapan menerima kerja.

"Ya kita mau ganti lebih baik. Misal ada yang jawab ngeyel gitu, ganti baru saja," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (17/6).

Kepala dinas yang akan diganti adalah Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Ratna Dyah Kurniati dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan DKI, Ii Karunia. Untuk dinas Kominfo, Ahok lebih menyoroti soal progran kerja server Kominfo.

"Karena jaringan kita kacau balau. Masak kantor gubernur wifinya begitu parah. Sudah berapa tahun kita teriak-teriak? Dulu alasannya tabrakan. Makanya kita ganti," terang Ahok.

Kali ini Ahok mengaku akan mengganti kepala dinas yang bisa mengayomi anak buahnya. Sedangkan kompetensi sesuai dinas, lanjut Ahok, sebenarnya bisa dipelajari seiring berjalannya waktu.

"Orang baru enggak perlu ngerti teknik juga kok. Semua ikut tes dan ini yang terbaik. Jadi camat lurah terbaik kita promosikan. Itu jadi patokan kita gitu saja," tandas dia.

Hari ini rencananya Ahok bakal melantik sekitar 500 pejabat. Sekretaris Daerah DKI Saefullah menerangkan pelantikan bakal berlangsung siang hari. "Pak Gubernur akan melantik Jumat sehabis salat Jumat, sekitar jam 14.00, di Balai Agung," kata Saefullah, kemarin.

Adapun beberapa pejabat eselon II yang dikabarkan diganti adalah Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakanan DKI Ratna Dyah Kurniati, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Ii Kurnia dan Kepala Dinas Penataan Kota Iswan Ahmadi. Namun Sekda enggan berkomentar soal nama-nama tersebut.(X-11)