Ahok Emosi Disinggung Soal Kredibilitasnya

EMOSI Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali terpancing saat disinggung soal kredibilitasnya. Awalnya Ahok menanggapi isu aliran dana Rp30 miliar ke Teman Ahok. Dengan penjelasan yang panjang Ahok pun mengklaim diri sebagai pejabat yang paling berani membuktikan harta.

Awak media pun mempertanyakan kebenaran hal tersebut. Tak disangka emosi Ahok memuncak. Ahok merasa pertanyaan sejumlah media tak sesuai koridor.

"Anda kan menuduh saya tidak jujur. Lalu saya tanya, kalau kamu tidak jujur, berani enggak nantang satu republik seperti ini? Itu yang saya bilang. Jadi enggak usah dipelintir dan di-spin," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (16/6).

Dalam emosinya, Ahok meminta posisi media tak mengadu domba satu dengan yang lain. Ahok pun kembali membuka amarahnya kepada sebuah media soal barter reklamasi beberapa waktu lalu. Meski begitu Ahok menegaskan tak pernah takut dengan setiap pernyataan media.

"Kamu juga enggak usah tekan saya dengan media. Saya enggak pernah takut. Saya tidak ada kewajiban menjawab pertanyaan anda sebetulnya. Tapi ini mengadu domba," ucap Ahok.

Lagi-lagi Ahok berpesan kepada setiap penantangnya untuk jangan coba-coba selalu menjatuhkan dirinya. Berbekal klaim pejabat yang paling bersih, Ahok yakin tidak akan bisa dijegal oleh orang lain.

"Saya selalu katakan kalau cahaya fajar pagi tidak akan bisa ditutup oleh kegelapan. Rembang cahaya fajar akan terus merekah dan tidak bisa kamu tahan," tandas dia.(OL-4)