Artis Ferry Irawan Diduga Umbar Tembakan ke Petugas Kecamatan

ARTIS Ferry Irawan diduga melepaskan tembakan ke udara saat dua petugas survei lapangan Suku Dinas Penataan Kota Kecamatan Pancoran mengecek izin mendirikan bangunan (IMB) rumah tinggalnya di Jalan Sarinah Nomor 25, Pangadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (14/6) siang.

Pemeriksaan dilakukan petugas Suku Dinas Penataan Kota Kecamatan Pancoran lantaran bangunan diduga melanggar IMB.

Kapolsek Pancoran, Kompol Aswin membenarkan adanya tembakan ke udara tersebut. Aswin mengaku, polisi akan memanggil Ferry Irawan yang dilaporkan Sudin P2B Kecamatan Pancoran itu.

"Saya tidak tahu itu artis atau bukan. Memang benar namanya Ferry. Peristiwa penembakan ke udara memang ada," kata Aswin saat dihubungi wartawan, Jakarta Selatan, Rabu (15/6).

Aswin mengatakan, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Menurutnya, kasus itu masuk dalam kekerasan dengan cara menakut-nakuti dua staf P2B Kecamatan Pancoran. "Saya akan panggil yang bersangkutan untuk menjelaskan kejadian sebenarnya," jelas Aswin.

Sebelumnya petugas Suku Dinas Penataan Kota Kecamatan Pancoran, Alit Marsono dan Adit, rutin melakukan pengecekan bangunan yang diduga terdapat pelanggaran. Ketika, menuju rumah itu, petugas bertemu dengan Ferry Irawan. Mereka mendapatkan intimidasi dari Ferry saat ditanya soal IMB rumah dua lantai.

Ferry diduga melepaskan satu kali tembakan ke udara untuk menakut-nakuti petugas. Melihat senjata api dan letupan tembakan, petugas pun ketakutan dan tidak jadi memeriksa IMB rumah Ferry.

Rasa shocked dan trauma masih dirasakan oleh petugas survei lapangan tersebut sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pancoran. Untungnya tembakan itu tidak mengenai siapa-siapa.

"Betul staf kecamatan mendapatkan perlakuan itu dan sudah dilaporkan ke kepolisian. Dia nembak ke udara. Kejadian kemarin saat bangunannya sedang di survei," kata Kepala Seksi Penertiban Suku Dinas Penataan Kota Jakarta Selatan, Bonar Ambarita saat dihubungi.

Menurutnya, dua staf Kecamatan Pancoran itu tidak mengalami luka. Namun petugasnya shocked.

"Petugas sih aman-aman saja, tapi kaget dan shock. Enggak sampai ke Rumah Sakit sih," tandas Bonar.(X-11)