Anies Apresiasi Petani Anggur Manfaatkan Lahan Terbengkalai di Jakut

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi inovasi seorang petani anggur, Tarto, sekaligus penggagas Vego Grape Farm karena mampu memanfaatkan lahan terbengkalai di depan SPBU menjadi lahan pertanian kawasan Jakarta Utara. Diketahui, terdapat sekitar 70 varian anggur yang dibudidayakan oleh Vego Grape Farm di lahan tersebut.

"Lalu kawasan yang ia lihat terbengkalai itu, ditanami anggur dan sekarang bisa menjadi percontohan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Jakarta Utara, Jumat (22/7). Namun, anggur yang ada di lahan itu tidak untuk diperjualbelikan saat ini, karena masih sebatas untuk edukasi bagi warga yang ingin membudidayakan tanaman anggur.

Anies mengajak aktivis dan masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong atau terbengkalai yang ada agar dapat digunakan dengan baik, salah satunya dengan bertani anggur. "Lihat dan contoh lakukan hal yang sama di tempat kita masing-masing," ujar Anies.

Baca juga: Tidak Dilarang Anies, Citayam Fashion Week Langgar Aturan Menurut Polisi

Ia berharap dengan masyarakat yang datang untuk belajar dan memanfaatkan lahan terbengkalai dengan baik terutama untuk menanam anggur dapat menjadikan anggur sebagai buah yang mampu dijangkau oleh semua kalangan. "Harapannya nanti di rumah kita bisa dapat anggur dan nanti anggur menjadi buah yang bisa dijangkau oleh semuanya, terjangkau harga, terjangkau tangan karena gampang," ucap Anies. 

Alasan Tarto membudidayakan anggur karena buah anggur memiliki umur lama dan adaptif terhadap serangan hama penyakit. Semakin tua umur tanaman anggur juga semakin banyak produksi buah yang dihasilkan. (Ant/OL-14)