Empat Abad Jakarta, Birokrasi dan Kemacetan masih Jadi PR

MASIH banyak pekerjaan rumah untuk pejabat DKI jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-489 Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan ada dua pekerjaan rumah terbesar DKI saat ini.

"Tetap saja kemacetan dan birokrasi kita belum. Akan kita beresin satu set ini," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/6).

Untuk birokrasi, Ahok mengugkapkan masih ada mafia tanah di tubuh pejabat DKI. Beberapa waktu lalu Ahok bilang Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI adalah salah satu dinas yang banyak diserang patalogi birokrasi alias dugaan korupsi.

"Hampir semua pembelian tanah enggak beres. Jadi kayak ada mafia lebih tanah. Yang baik dipimpong karena enggak mau kasih komisi," ucap Ahok.

Dalam memberantas PR Jakarta itu, ujar Ahok, tidak bisa terburu-buru. Belakangan Ahok juga bilang tak bisa langsung memecat pejabat DKI yang tak sesuai jalur. Mantan bupati Belitung Timur ini mengungkapkan bakal menunggu eaktu yang tepat untuk memecat pejabat yang tidak efektif dalam jumlah yang banyak.

"Kita mesti mecat orang juga mesti menguku-ukur. Kalau nanti peraturan pemerintah soal rekrutmen pegawai swasta keluar saya mau pecat satu set. Bukan cuma kepala dinas saja," tandas Ahok.(OL-4)