Uang Palsu Diprediksikan Banyak Beredar Jelang Liburan

MASA menjelang liburan selalu jadi ajang penyebaran uang palsu. Misalnya, mendekati lebaran dan libur anak sekolah yang pasti akan banyak terjadi transaksi. Untuk mengantisipasi beredarnya uang palsu, masyarakat diminta aktif melapor jika mengetahui ada yang memiliki.

"Masa-masa kampanye saat Pilkada juga rawan. Makanya masyarakat lakukan juga pengecekan, jangan mentang-mentang nilainya kecil lantas percaya itu uang asli," ujar Kanit Uang Palsu Ditipideksus Bareskrim Polri AKB I Nyoman, Kamis (9/6).

Kemudian, Nyoman juga berharap agar Bank Indonesia aktif berkoordinasi sampai tingkat Polres dan Polsek. Karena Polres dan Polsek-lah yang terdekat dengan masyarakat.

"Dari kepolisian, terus melakukan operasi intelijen. Lakukan penindakan jika ditemukan ada yang mengedarkan uang palsu. Kami juga sosialisasi agar masyarakat bisa aktif lapor kalo ada temuan," kata Nyoman.

Sementara itu, perkembangan kasus yang melibatkan seorang Kolonel AD TNI berinisial AL, penyidik tengah mengejar lokasi-lokasi percetakan yang ada dan di luar Jakarta. Semua mesin yang didapat diperiksa untuk mencari kesamaan.

AL kini sudah diserahkan penanganannya ke TNI beserta alat bukti. Sementara M, tersangka yang merupakan warga negara sipil ditahan di Rutan Bareskrim, Jakarta. M diancam hukuman penjara 10 tahun. (X-11)