Ahok Ingin Pemprov Biayai Hidup Juara MTQ

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana mengajukan anggaran untuk membiayai hidup warga DKI yang berhasil menjuarai lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Biaya hidup tersebut direncanakan akan cair setiap bulan sebesar Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI yakni Rp 3,1 juta selama dua tahun jarak penyelenggaraan MTQ. Pemberian biaya hidup tersebut juga masih ditambah dengan Tunjangan Hari Raya (THR) dengan nilai yang sama.

Selama dua tahun tersebut diharapkan juara MTQ bisa menjadi pengajar bagi anak-anak di masjid dan Taman Pendidikan Al Quran (TPA).

"Jadi MTQ nasional kan dua tahun sekali. Kalau dia juara ya kita biayai selama dua tahun. Selama dua tahun itu dia harus mengajar anak-anak lain," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (8/6).

Ahok menyatakan hal tersebut ditujukan agar juara MTQ tersebut bisa terus fokus berlatih untuk kompetisi berikutnya.

Selain itu, diharapkan penerima bantuan tersebut juga mampu menanamkan pendidikan agama serta menumbuhkan potensi anak-anak untuk bisa dijadikan penerus di ajang MTQ.

"Biar dia fokus mengajar dan menyiapkan diri. Jadi nggak perlu mikir biaya hidup lagi. Supaya anak-anak di DKI juga pintar secara agama, rohani. Tidak hanya akademis," paparnya.

Ahok mengakub menyarahkan penghitungan anggaran ke Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI. Anggaran tersebut saat ini masih dalam proses penghitungan dan direncanakan bisa diajukan di Rencana APBD tahun 2018.(X-11)