PDIP Godok 27 Nama untuk Lawan Ahok dalam Pilkada DKI

PROSES penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta masih berlanjut di PDIP. Ketua DPP PDIP Bidang Pengkaderan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat menyebut, ada 27 nama yang saat ini sedang digodok.

"Pada bulan Juni ini masih berproses digodok dulu, 27 nama yang masuk dan akan dikerucutkan berapa nama," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (7/6).

Djarot menampik dari 27 nama itu ada nama dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Nama-nama tersebut merupakan tokoh-tokoh yang sudah melalui proses pendaftaran ke DPD PDIP DKI Jakarta.

"Belum nanti usulan dari DPP partai, ini kan ada pintu," jelas Djarot.

Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, ada tiga pintu untuk mencalonkan diri sebagai pasangan calon gubernur. Selain usulan dari tingkat daerah dan pusat, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga memiliki hak prerogatif.

"Belum lagi nanti ketua umum di dalam AD/ART mempunyai hak prerogatif. Jadi ada tiga pintu, pintu pertama lewat DPD, melalui DPP juga bisa, dan pintu hak prerogatif," pungkas Djarot.

Sementara itu, kemungkinan Ahok diusung dari PDIP, Djarot menyebutkan PDIP belum memiliki keputusan. PDIP masih menimbang-nimbang dinamika politik yang ada.

Ia menceritakan, pada Pilgub DKI 2012, Presiden Joko Widodo mencalonkan sebagai Gubernur melalui DPP PDIP dan hak prerogatif ketua umum PDIP. Sedangkan Ahok dipilih sebagai Wakil Gubernur berdasarkan komunikasi antara PDIP dan Gerindra.

"Pak Ahok waktu itu daftar enggak? Enggak, tapi berdasarkan komunikasi antar partai, maka Gerindra dan PDIP dipasangkan. Jadi menurut saya semuanya serba mungkin, bukan tidak mungkin," jelas Djarot.

Melihat kondisi politik saat ini, Djarot mengatakan, potensi Ahok maju melalui PDIP masih ada. PDIP pun belum menentukan calon yang diusung.

"Sampai sekarang kan belum ada kandidat, semuanya masih bakal, hanya sudah ada me-declare, dan ada yang belum," pungkasnya.(X-11)