PDIP Siapkan Dua Skenario Lawan Ahok

WAKIL Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP DKI Gembong Warsono mengatakan, PDIP tengah menyiapkan skenario dalam rangka pemenangan Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Ada dua skenario yang digarap.

Yang pertama, kata Gembong, PDIP menyiapkan koalisi gemuk untuk melawan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Skenario dalam konteks pemenangan itu ada dua, yang pertama sebagaimana kita bangun koalisi besar bersama dengan partai-partai lain," kata Gembong saat dihubungi Metrotvnews.com, Senin (6/6).

Kedua, PDIP menyiapkan sendiri pasangan calon gubernur dari kader internal. Tapi skenario kedua ini dilakukan jika skenario pertama tidak menemui titik temu.

"Yang kedua, ketika ini tidak ada titik temu, bagaimana PDIP secara sendiri menyiapkan kader terbaik untuk bisa maju melawan ketika nanti ada calon diusung oleh partai lain," jelasnya.

Dalam menyiapkan koalisi gemuk, PDIP sudah melakukan komunikasi politik yang intens dengan empat partai, yakni PKS, Gerindra, PAN, dan PKB. Dalam waktu dekat, PDIP akan melakukan pertemuan dengan Golkar dan Demokrat. "Minggu ini jadwalnya ada dua lagi, Golkar dan Demokrat," tambah Gembong.

Komunikasi politik dengan partai lain, jelas Gembong, memerlukan beberapa tahapan. PDIP dan partai lainnya harus menyamakan persepsi tentang kepartaian sebelum menentukan sosok yang tepat untuk menyelesaikan persoalan Ibu Kota. Anggota DPRD DKI itu mengakui, tahapan pertama sudah dilalui PDIP dan empat parpol lainnya.

"Dari tahapan pertama itu pintu masuk untuk melakukan komunikasi intens dengan partai-partai itu untuk menentukan kira-kira persoalan Jakarta yang mesti dientaskan ke depan seperti apa. Kedua, sosoknya seperti apa yang bisa mengentaskan persoalan Jakarta ke depan," papar Gembong.

Sementara itu, dari internal PDIP belum memastikan nama calon yang akan diusung. "Kalau nama belum lah, jangan buru-buru gitu loh," ungkap Gembong.(X-11)