Kepala BKD DKI Pastikan tidak Ada PNS DKI yang Terlambat

KEPALA Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agua Suradika mengatakan sejauh ini belum ada pegawai negeri sipil (PNS) yang datang terlambat. Hal ini menurutnya terjadi karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memajukan jam kerja lebih awal 30 menit dari jam kerja normal.

"Ya lebih baik masuk jam 07.00. Hari ini bagus, tidak ada yang terlambat. Soalnya banyak yang nggak lama habis sahur langsung berangkat," kata Agus ketika dihubungi, Senin (7/6).

Ia pun menilai berangkat lebih pagi berimbas pada lengangnya jalan. PNS yang berangkat lebih pagi tak terjebak kemacetan karena jam masuk pegawia swasta tetap lebih siang. Dengan adanya pemajuan jam kerja bagi PNS DKI, diyakini kemacetan pun lebih terurai.

"Pagi lebih enak nggak macet. Macet itu kalau berangkat di atas jam 6 pagi," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan tak ada toleransi bagi PNS yang terlambat atau tidak masuk kerja. Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang dihasilkan dari poin pada hari PNS terlambat tidak akan dibayarkan.

"Tidak ada toleransi. TKD nggak dibayar," kata Ahok.(X-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Victor Nababan