Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pemantauan hingga sosialisasi terkait potensi pergerakan tanah ke lokasi.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta menginformasikan adanya potensi pergerakan tanah di beberapa wilayah di Jakarta berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Baca juga: Daun Gelinggang Andalan Baru Ekspor Kalsel
"BPBD DKI Jakarta akan turunkan Tim Reaksi Cepat BPBD mereka PJLP. Mereka akan mengecek, memantau lokasi-lokasi khususnya di Jaksel dan Jaktim yang rawan longsor," kata Kepala Satuan Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (5/4).
Pemeriksaan akan dilakukan khususnya di bangunan di tepi sungai, waduk atau danau. Selain itu, TRC juga akan bersama-sama dengan aparat RT dan RW melakukan sosialisasi kepada warga.
"Mereka akan memperingatkan warganya untuk sementara tidak menggunakan bangunan-bangunan di lokasi rawan longsor apalagi saat hujan ekstrim," ujarnya.
Isnawa melanjutkan, masyarakat harus waspada pada tanda-tanda pergerakan tanah maupun longsor dan segera melaporkan apabila menemukan tanda tersebut ke aparat RT, RW, maupun kelurahan untuk segera ditindaklanjuti.
"Longsor bisa terjadi dalam waktu cepat maupun lambat. Untuk yang lambat akan terjadi perlahan. Tandanya adalah ada retakan pada tanah atau dinding rumah/bangunan. Retakan harus segera ditutup agar menutup celah dari masuknya air. Air dapat memperparah kondisi bangunan atau tanah bila masuk ke sela-sela retakan," jelasnya.
Untuk wilayah-wilayah yang terdeteksi rawan pergerakan tanah yakni Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan. Kemudian pergerakan tanah juga rawan terjadi di Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramat Jati, dan Pasar Rebo. (OL-6)
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved