Baru 329 Taksi Daring Lolos Uji Kir

IZIN taksi berpelat hitam yang beroperasi secara daring sudah selesai diproses dan diterbitkan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP). Ketiga taksi itu ialah Gocar dari Go-jek, Grab Car dari Grab, dan Uber.

"Izinnya sudah selesai, kemarin (Senin, 30/5) terbit," kata Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Massdes Arouffy, kemarin.

Jumlah armada dari tiga perusahaan taksi tersebut yang sudah mendapat rekomendasi untuk menjalankan uji kir di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) tercatat 3.233 unit. Sebanyak 329 unit di antaranya telah lolos uji kir.

Menurut Massdes, saat melakukan pengujian kir, 15% dari armada yang ikut serta tidak lolos kir. Itu menjadi bukti bahwa kendaraan pribadi yang dijadikan angkutan umum tidak dijamin berkondisi baik.

Oleh karena itu, kendaraan berpelat hitam yang disewakan untuk angkutan umum, ujarnya, wajib menjalani uji kir untuk menjamin keselamatan.

"Makanya, kami wajibkan (uji kir). Terbukti kan banyak juga yang tidak lolos. Ada saja salahnya, antara lain rem tidak berfungsi, ban gundul, wiper dan segala macam," kata Massdes.

Ia masih memberi kesempatan bagi armada taksi daring untuk melakukan uji kir di tiga Balai PKB milik dishubtrans, yakni PKB Ujung Menteng, Cilincing, dan Pulogadung. Sementara itu, untuk memenuhi syarat izin usaha, tiga perusahaan aplikasi menggandeng mitra operator jasa penyewaan kendaraan. Grab menggandeng PPRI, Gocar mengajak PT Panorama, dan Uber bermitra dengan Koperasi Jasa Trans Usaha Bersama (JTUB).

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto Iskandar membenarkan izin penyelenggaran angkutan umum untuk taksi daring sudah diterbitkan BPTSP. Sementara itu, dari 379 kendaraan roda empat yang mendaftarkan izin dan uji kir, hanya 329 unit yang lulus uji kir.

Menurutnya, kendaraan yang belum lulus uji kir sedang dalam proses agar lulus. "Kalau sudah oke, baru bisa jalan," kata Pudji.

Berdasarkan data, dari 329 kendaraan yang telah lulus uji kir, sebanyak 153 unit milik Grab yang bekerja sama dengan PPRI, 171 unit kendaraan milik Uber bersama Koperasi JTUB, dan 5 armada milik Gocar yang digandeng PT Panorama.