Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak, DPRD DKI: Akibat Terburu-buru

Hilda Julaika
07/3/2022 14:40
Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak, DPRD DKI: Akibat Terburu-buru
Aktivitas pekerja dalam proyek pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

ANGGOTA Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, menyoroti anggaran pembangunan sirkuit Formula E yang mengalami pembengkakan. 

Menurutnya, hal ini bisa terjadi akibat penyelenggaraan Formula E yang terburu-buru. “Ini yang sejak awal saya katakan, bahwa sirkuit ini dikerjakan tanpa perencanaan matang dan terburu-buru," tutur Gilbert saat dihubungi, Senin (7/3). 

Baca juga: Wagub DKI Optimistis Sirkuit Formula E Selesai Tepat Waktu

"Konsekuensinya adalah kualitas yang tidak sebaik dikerjakan dengan tenang dan biaya pun menjadi bengkak,” imbuhnya.

Padahal, untuk melakukan penyelidikan lokasi sirkuit, membutuhkan waktu hingga enam bulan. Kemudian, baru dilakukan pengujian dan evaluasi tanah.

“Otomatis ini pekerjaan yang sulit dipertanggungjawabkan dari segi kualitas dan biaya,” pungkas Gilbert.

Baca juga: Belum Umumkan Sponsor Formula E, Ini Alasan Jakpro

Anggaran pembangunan sirkuit Formula E diketahui membengkak Rp10 miliar hingga menjadi Rp60 miliar. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, selaku penanggung jawab pembangunan sirkuit, mengklaim terdapat faktor struktur tanah yang menyebabkan kenaikan anggaran pembangunan.

Diketahui, pembangunan sirkuit ditargetkan selesai awal April 2022. Adapun kompetisi balap mobil listrik Formula E dijadwalkan pada Juni 2022 mendatang.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya