Ahok Tegaskan yang Terpenting adalah Menjaga Kepercayaan Rakyat

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seakan tidak peduli soal menang atau kalah di Pemilihan Gubernur DKI 2017. Sebab, pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan politik bukan hanya sekadar perkara menang atau kalah, melainkan ada soal menjaga kepercayaan rakyat.

"Menang kalah urusan kedua. Bagi saya, kemenangan utama di politik adalah memenangkan kepercayaan rakyat. Bukan kursi," tegas Ahok di Balai Kota, Jumat (27/5).

Kamis (26/5), Plt Ketua DPD PDIP DKI Bambang Dwi Hartono meminta agar Ahok tidak terlalu percaya diri bisa menang di Pilkada DKI 2017.

Dia meminta Ahok berkaca dari pengalaman mantan Gubenur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke yang kalah di Pilkada 2012. Padahal, saat itu, jelas-jelas di setiap survei nama Foke memimpin dan diprediksi menang.

"Jangan merasa incumben jadi merasa menang. Karena kita (partai) gotong-gotong akhirnya (penantang) yang menang," seru Bambang.

Ahok menanggapi santai pernyataan Bambang ini. Dia menyebut pernyataan Bambang seperti itu mengartikan pemikiran politik Bambang yang terlalu biasa.

Sebab, kata Ahok, orang politik pada umumnya memang akan mengartikan politik sebagai perkara menang dan kalah.

"Tapi, saya selalu ulang berkali-kali yang paling penting buat suatu negara untuk maju adalah kepercayaan. Nah, saya milih percaya untuk itu," tandas Ahok. (MTVN/OL-3)