RSUD Pademangan Tambah Kapasitas Untuk Antisipasi Lonjakan Covid-19

RSUD Pademangan tetap bersiap mengantisipasi lonjakan pasien covid-19 di tengah ancaman gelombang ketiga saat ini. Hal itu dilakukan dengan upaya penambahan jumlah tempat tidur (bed) baik untuk isolasi maupun ICU.

Untuk keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) isolasi maupun ICU di RSUD Pademangan hingga saat ini belum melampaui batas aman sehingga masih cukup untuk menampung pasien covid-19.

"Saat ini kami sudah menambah kapasitasnya walaupun BOR masih belum maksimal," kata Direktur Utama RSUD Pademangan, Hilda, saat dikonfirmasi Media Indonesia, Jumat (18/2).

Untuk kapasitas isolasi di RSUD Pademangan telah ditambah menjadi 36 bed. Sementara itu, RSUD Pademangan memiliki 2 bed ICU covid-19.
"Untuk BOR masih sekitar 30%-40%," tuturnya.

Ia memastikan hingga kini belum ada lonjakan pasien covid-19 yang dirujuk ke RSUD Pademangan. Hilda menjelaskan, pasien covid-19 mayoritas bergejala ringan dan tanpa gejala sehingga umumnya diminta melakukan isolasi mandiri di rumah atau di rujuk ke lokasi isolasi terkendali yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Alhamdulillah untuk saat ini tidak ada lonjakan pasien di IGD. Kebanyakan kasus ringan dan tanpa gejala yang terjaring saat skrining sehingga tidak dirawat di RS," pungkasnya. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Polycarpus