Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dinkes DKI : Pasien Omikron Hanya Bergejala Ringan, bahkan Tidak Bergejala 

Selamat Saragih
10/1/2022 20:30
Dinkes DKI : Pasien Omikron Hanya Bergejala Ringan, bahkan Tidak Bergejala 
Penerapan Micro lockdwon di sejumlah wilayah di Krukut, Jakarta, akibat kasus Covid-19 Omikron(Antara/Aditya Pradana Putra)

KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, mengatakan, mayoritas pasien tidak menyadari sedang terpapar Covid-19 varian Omikron. Mereka hanya menunjukkan gejala ringan, bahkan ada yang tidak bergejala sama sekali. 

"Kalau Omikron kan gejala mayoritas ringan, enggak menyadari, itu susahnya Omikron, enggak ngeh bahwa dia Covid-19," ujar Dwi, saat dihubungi, di Jakarta, Senin (10/1). 

Karena varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu sulit terdeteksi. Karena itu, Dwi meminta masyarakat tetap waspada dengan cara menjalankan protokol kesehatan (prokes) seketat mungkin. 

"Kita sama-sama harus saling menjaga untuk mengingatkan orang pakai masker, jaga jarak, karena Omikron gejalanya ringan tetapi bisa menularkan," lanjutnya. 

Kini kasus Omikron menimpa warga DKI Jakarta sebanyak 300 orang lebih. Angka ini sesuai pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, sebelumnya. 

Mengenai gejala ringan ini, kata Dwi, mungkin menjadi penyebab tertularnya seorang wanita berinisial R di empat RT kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat. 

Baca juga : Ini Alasan Pemprov DKI Jakarta Pertahankan PTM 100 Persen di Tengah Lonjakan Kasus Omikron 

Dwi mengatakan, R terpapar Covid-19 suspek Omikron setelah melakukan perjalanan rombongan ke luar kota bersama tetangganya awal Desember 2021. 

R kemudian mulai bergejala pada akhir Desember dan menjalani pemeriksaan Covid-19 kemudian dinyatakan positif Covid-19. 

"Bisa jadi yang saya bilang, kita mengenali ibu R ini sebagai kasus yang pertama tapi bisa jadi dia sebenarnya tertular dari orang lain yang ada di lingkungannya yang tidak terdeteksi," kata Dwi. 

Sebagai informasi, empat RT di kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, harus menerapkan micro-lockdown setelah seorang warga berinisial R terpapar Covid-19 suspek Omikron. 

Setelah diketahui positif Covid-19, kasus merembet ke 35 orang sehingga total kasus Covid-19 di daerah itu mencapai 36 orang. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya