Kematian Jakmania karena Kecelakaan

KAPOLDA Metro Jaya Irjen Moechgiyarto menegaskan kematian Jakmania (suporter Persija) Fahreza, 16, bukan karena dianiya polisi. Penyebar berita Fahreza meninggal akibat dianiaya polisi akan dituntut.

"Dia itu ribut di antara mereka. Setelah luka, dibawa berobat. Waktu itu mau dibawa ke RS tapi menolak. Dia pulang naik sepeda motor. Kecelakaan. Ada data di RS, bahwa dia kecelakaan," tegas Moechgiyarto di Lapangan Brigif 17 Cijantung, Jakarta Timur, kemarin.

Moechgiyarto meyakini berita penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian yang beredar di jejaring sosial tidak benar.
Pihaknya akan memproses penyebar berita tersebut. "Pasti kita proses, ini sedang kita dalami dan kita lakukan penyelidikan terkait dengan itu," tandas Moechgiyarto.

Kakak korban, Sholeh, menjelaskan banyak saksi melihat adiknya dipukuli polisi. Fahreza meninggal di RS Marinir Cilandak Minggu (15/5) pagi. Korban luka parah di bagian kepala, diduga akibat pukulan benda keras dan sabetan. (MTVN/J-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Ricky