Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELAKSANA Tugas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha meminta kader PSI DKI Jakarta, selama 24 jam, mendampingi korban diduga keracunan nasi kotak yang dibagikan PSI kepada warga Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara.
"Pengurus PSI dari tadi (Minggu) malam bersiaga di sini (Rumah Sakit Koja) terus untuk menjaga semua keadaan yang saat ini alhamdulillah sudah membaik," kata Giring saat menyambangi Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, Senin (25/10) malam.
Giring mengatakan kedatangannya ke RS Koja sebagai bentuk simpati dan tanggung jawab partai kepada korban yang mengalami insiden mual dan muntah, diduga setelah mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan Pengurus Daerah PSI Jakarta Utara.
"Kami di sini untuk benar-benar ada rasa simpati dan tanggung jawab," kata Giring.
Baca juga: Korban Keracunan Nasi Kotak PSI Lapor Polisi
Ia pun kemudian menangkupkan kedua tangannya ke depan sembari memohon maaf kepada masyarakat karena kejadian tersebut.
Dalam peristiwa itu, terdapat 35 warga Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara mengalami mual dan muntah diduga setelah mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan PSI Jakarta Utara.
Giring mengatakan 23 orang sempat dirawat di Rumah Sakit Koja, namun 18 orang sudah dibolehkan pulang. Sehingga tersisa lima orang lagi yang saat ini masih dirawat.
"Masih ada lima lagi yang dirawat. Kita doakan agar semua baik-baik saja," pungkas Giring. (Ant/OL-1)
Total ada 26 warga yang mengalami keluhan seperti mual, muntah, diare dan pusing
Sebanyak 66 orang siswa dan siswi SMA Negeri 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat keracunan seusai menyantap nasi kotak saat mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Lebih dari 300 karyawan pabrik tekstil di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, PT Seijin, diduga keracunan makanan usai makan siang di kantin pabrik kemarin, (16/7).
Kepolisian dan Dinas kesehatan Pati mengusut kasus keracunan terhadap ratusan buruh pabrik garmen.
RATUSAN karyawan pabrik garmen PT Seijin, Pati, Jawa Tengah, keracunan massal, Selasa Sore (16/7) usai makan siang di kantin pabrik.
Pihak berwenang mengatakan kimchi yang tercemar itu merupakan bagian dari makanan yang dibagikan di sekolah di kota tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved