Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) telah melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat atau pasar tradisional.
Sejak awal, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) telah menyampaikan PeduliLindungi tidak bisa diimplementasikan di pasar dalam waktu singkat ini.
"Bukan berarti kami tidak setuju. Kami tetap mendorong agar pemerataan vaksinasi di pasar tradisional itu dilakukan, tetapi faktanya memang ini masih belum," kata Ketua Bidang Infokom DPP Ikappi Muhammad Ainun Najib dalam keterangan tertulis, Minggu (26/9) malam.
Ikappi menilai banyak hal yang harus diperbaiki. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan melalui zoom meeting beberapa waktu yang lalu menyampaikan beberapa faktor tentang sulitnya PeduliLindungi diberlakukan di pasar tradisional. Ini yang harus menjadi catatan dan pentingnya pemerintah dan pihak pengelola pasar mempersiapkan terlebih dahulu beberapa faktor-faktor yang menjadi kendala.
Ikappi pun memberikan beberapa catatan penting yang perlu dipikirkan. Pertama, akses vaksin yang belum merata di pasar-pasar tradisional membuat pedagang masih belum cukup banyak mendapatkan vaksin.
"Kami terus mendorong agar vaksinasi itu dilakukan di pasar tradisional," tuturnya.
Baca juga: IKAPPI Minta Mendag Cabut Peryataan Soal Pasar dan Vaksin
Kedua, persoalan PeduliLindungi itu sendiri. Bagi pedagang yang punya catatan kesehatan yang tidak bisa divaksin itu juga harus mendapatkan alternatif yang dipersiapkan di PeduliLindungi. Jadi PeduliLindungi tidak hanya sertifikat vaksin tetapi juga ada pilihan menu berupa surat keterangan dokter untuk bisa masuk ke pasar.
"Selain komorbid kami juga memikirkan pedagang yang baru saja terkena covid-19. Dia harus menunggu selama 3 bulan untuk bisa divaksin. Itu juga harus didapatkan keterangan dari dokter atau sertifikat sementara dari PeduliLindungi dan hal-hal lain," ujarnya.
Ketiga, perangkat PeduliLindungi yang ada di pasar tradisional, perangkat itu ada dua, pertama scaning barcode yang ada di depan pasar. Perangkat ini masih manual membutuhkan waktu cukup lama dan bisa mengakibatkan penumpukan karena SDM keamanan pasar terbatas. Kemudian untuk perangkat smarphone itu tidak semuanya dimiliki oleh pedagang.
Pedagang belum memiliki banyak smartphone sehingga PeduliLindungi tidak bisa diakses oleh pedagang, apalagi tidak banyak yang melek teknologi.
"Banyak faktor yang seharusnya bisa di perbaiki terlebih dahulu tetapi apapun yang terjadi kalau memang itu dipaksakan kami berharap tidak saklek pemerintah atau pengelola pasar karena akan terjadi gesekan," tukasnya.(OL-5)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) merencanakan aplikasi Satusehat ke depannya memiliki fitur tambahan berupa pengumpulan poin untuk nonton bioskop gratis.
Informasi obat dalam fitur Wiki Obat Kanker itu menggunakan standar data Kamus Farmasi dan Alat-alat Kesehatan (KFA), serta informasi harga yang berasal dari rumah sakit terkait.
Mulai tanggal 1 Maret, layanan aplkiasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat.
KAI mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi, sebelum berganti menjadi SatuSehat, dengan sistem boarding KAI. Tujuannya, membantu proses validasi dokumen kesehatan penumpang kereta api.
Dokumen vaksin tersebut dapat berupa soft copy yang ditunjukkan di handphone ataupun dokumen fisik.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyoroti mahalnya harga beras. Menurut Ikappi, kenaikan harga beras tahun ini mencapai 20% lebih dibandingkan tahun lalu.
Sekjen DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan, kenaikan beras terjadi di jenis medium dan premium dan telah melampaui harga eceran tertinggi (HET).
“Bukan meniadakan pasar tradisional, tapi menjaga pasar tradisional menjadi pasar yang sehat, pasar yang efisisen, pasar yang semua ekosistemnya itu berjalan dengan baik."
Ikappi menyuarakan bahwa pedagang tekstil di seluruh Indonesia, tidak hanya di Pasar Tanah Abang, memang tengah mengalami kebangkrutan karena sepinya pembeli.
"Penyebabnya karena memang stok di penggilingan itu tidak banyak. Itu membuat harga beras di penggilingan tidak karuan, sehingga ketika sampai di pedagang harganya sudah tinggi,"
Sejumlah harga komoditas mulai merangkak naik menjelang fase pertama Ramadan. Ikappi meminta pemerintah serius menurunkan harga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved