Beban Kerja Petugas Pemakaman di Rorotan Berkurang Signifikan

Kepala Satuan Pelaksana Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan Sukino menilai beban kerja 25 orang petugas makam TPU khusus jenazah pasien COVID-19 di Cilincing, Jakarta Utara tersebut sudah berkurang signifikan.

Belakangan, menurut Sukino, pengerjaan makam jenazah pasien COVID-19 terbanyak mencapai 10 petak per hari, malah pada Kamis (26/8) kemarin sempat menurun hingga separuhnya.

"Sudah menurun banget, ini (jumlah jenazah yang dimakamkan) sudah kurang dari 10, terakhir per 26 Agustus cuma lima," kata Sukino saat ditemui wartawan usai acara Bakti Sosial Alumni Akademi Kepolisian dan Persaudaraan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Tahun 1992 eks-Batalyon Pratisara Wirya di Jakarta Utara, Jumat (27/8).

Kendati beban kerja berkurang, ia bersyukur karena penyaluran bantuan sosial kepada para petugas makam TPU Rorotan terus meningkat.

Terakhir adalah kegiatan penyaluran bansos sebanyak 88 paket sembako yang diberikan alumni Akpol dan Persaudaraan Akabri (Persada) 1992 untuk tenaga pemulasaraan jenazah dan pemakaman COVID-19 pada Jumat.

"Terima kasih kepada alumni Akademi Kepolisian dan Akabri tahun 1992 yang peduli dan berbakti untuk negeri. Bantuan ini sangat bermanfaat buat kami," kata Sukino.

Sebelumnya, sejumlah bantuan lain pun berdatangan ke TPU Rorotan dari berbagai kalangan, mulai dari partai politik, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, maupun swasta.

Bantuan yang diberikan tidak harus berbentuk sembako, seperti PT PLN (Persero) yang memberikan bantuan penerangan untuk lokasi pemakaman.

Bantuan itu turut disyukuri oleh Sukino karena kini pengerjaan makam di TPU Rorotan didukung dengan adanya fasilitas penerangan yang memadai. "Fasilitas penerangan kalau malam hari sudah baik sekali," kata Sukino.

Sementara itu, dikutip dari situs corona.jakarta.go.id, angka kematian karena COVID-19 di Jakarta pada Kamis (26/8) adalah dua orang, dan menjadi jumlah kematian terendah sejak Mei 2021.  (Ant/OL-12)