Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH ruas jalan di Kota Depok Jawa Barat kini mulai mengalami kerusakan. Diantaranya, jalan Komjen M. Yasin, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Cimanggis. Aspal jalan terlihat terkelupas sepanjang 4 kilometer.
Tak cuma kelupas, di jalan tersebut juga terlihat banyak lubang, mulai ukuran kecil, lebar dan dalam. Warga meminta kepada pihak terkait segera melakukan perbaikan karena membahayakan warga yang melintas.
Misin, warga setempat mengatakan, jalan Komjen M. Yasin telah tahunan mengelupas dan berlubang. Lantaran tak kunjungnya mendapatkan perbaikan kerusakan jalan disana makin parah akibat kena guyuran hujan dan dilintasi ribuan kendaraan tiap hari.
Akibatnya, tidak sedikit pengendara roda dua harus menghindari genangan air saat melintas di jalan tersebut.
“Kalau siang bisa keliatan jalan rusaknya, nah kalau lewat malam-malam kan susah karena gelap. Semoga jalan-jalan rusak ini bisa segera diperbaiki,” katanya, Senin (16/8).
Dia mengeluhkan, aspal di sepanjang kawasan jalan Komjen M. Yasin yang memanjang dari pertigaan Jalan Raya Bogor menuju ke kampus Universitas Indonesia dan jalan Margonda tersebut sudah terkelupas dan membahayakan pengendara khususnya roda dua.
"Apalagi jalan berlubang, jika dilintasi pengendara roda dua sangat membahayakan. Ya, bahaya kalau gak keliatan bisa jatuh karena lubang jalan,” tukasnya.
Selain Jalan Komjen M.Yasin, Jalan Boulevard, Kompleks Grand Depok City (GDC), Cilidong juga mulai mengelupas dan berlubang.
Salah satu warga setempat, Ireng mengatakan ruas jalan disana banyak titik lubang dan aspal terkelupas. Mengelupasnya aspal dan banyaknya titik lubang membahayakan pengendara.
"Sudah banyak pemotor terjatuh di sana. Bahkan dua tahun lalu, dua orang pengendara roda dua sampai meninggal dunia," kata dia, Senin (16/8).
Seharusnya pihak terkait malu karena di kompleks ini banyak kantor pemerintahan. Antara lain yakni, Kejaksaan, pengadilan, DPRD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), pusat statistik dan imigrasi.
Menurut Ireng, jalan tersebut makin lama akan semakin hancur kalau tak segera diperbaiki. "Lubang jalan ini sangat berbahaya bagi pengendara, harapan saya segera ditangani pemerintah," katanya.
Terkait hal ini, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yuluanti berjanji, jalan rusak tersebut akan diperbaiki.
"Sebelum dilakukan perbaikan, jalan yang rusak ditambal dengan aspal untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, mencegah kerusakan semakin parah, " pungkas Citra (OL-13)
Baca Juga: Senin Ini Tersedia Lima Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta
Sepanjang 200 kilometer ruas jalan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 masih belum ada perbaikan dari pemerintah daerah.
Aktivitas tambang ilegal di Kalimantan Selatan dikeluhkan warga karena merusak jalan dan areal pertanian.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menilai lebih baik membangun jalan di kampung ketimbang membangun istana. Hal ini merespons pertanyaan dari masyarakat soal nasib Ibu Kota Nusantara
Tim ini nantinya akan dibantu oleh dinas lainnya seperti Dinas Perhubungan, Bapedalitbang dan dinas terkait lainnya
SUKARELAWAN SDG kembali menggelar aksi sosial dengan melakukan perbaikan jalan yang berada di Kp Sindanglengo Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Polisi menyetop mobilitas semua truk angkutan batu bara, yang melintas dari mulut tambang tujuan kawasan Talang Duku, Kabupaten Muarojambi, dan sebaliknya.
KPK memastikan penipu dan pemeras pejabat Pemkab Bogor Yusup Sulaeman bukan pegawainya. Karyawan Lembaga Antirasuah juga dipastikan tidak terafiliasi dengan tersangka itu
KPK menangkap Yusup Sulaeman karena mengaku sebagai pegawai Lembaga Antirasuah dan memeras pejabat di Pemkab Bogor
Komisi Peberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan kasus pegawai gadungan yang memeras pejabat Pemerintah Kabupaten Bogor. Kasus ini kini ditangani Polres Bogor.
KPK menangkap Yusup Sulaeman karena mengaku sebagai pegawai Lembaga Antirasuah. Yusuf kemudian memeras pejabat di Pemerintah Kabupaten Bogor.
Hasil survei oleh Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas dan popularitas calon Bupati Bogor Ade Ruhandi atau akrab disapa Jaro Ade meraih hasil cukup siginifikan.
Sendi mendatangi Mak Saripah setelah menerima laporan dari tim relawan yang sedang melakukan door to door menyosialisasikan Mobil Hepi untuk keperluan warga dalam keadaan darurat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved