HKBP Jatisampurna Gelar Vaksinasi Covid-19

HKBP Resort Jatisampurna menggelar vaksinasi covid-19 untuk jemaat dan warga sekitar, Rabu (11/8). Kegiatan vaksinasi yang dilakukan di kompleks gereja HKBP Jatisampurna, Bekasi, itu berlangsung berkat kerja sama dengan Polsek Jatisampurna.

Kegiatan vaksinasi dimulai pukul 8.15 WIB, yang diawali dengan kebaktian singkat yang dipimpin Pdt Berlin Tamba.

Pendeta Resor HKBP Jatisampurna Pdt Helbin Bancin menegaskan program vaksinasi covid-19  itu digelar untuk menyukseskan program vaksinasi yang bertujuan membentuk kekebalan kelompok, demi memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Pada Pelajar di Jakut Capai 80%

"Kita punya tanggung jawab bersama untuk mendukung program pemerintah, terutama terkait dengan program vaksinasi ini sebagai salah satu langkah melindungi manusia dari penularan virus korona," ujarnya.

"Sebagai gereja, kita memiliki tanggung jawab untuk ikut menyukseskan program ini demi mempertahankan kehidupan," tambah Bancin.

Ketua Panitia Tahun Pemberdayaan HKBP Jatisampurna St JP Bakkara, yang ditunjukan sebagai pelaksana vaksinasi covid-19, mengatakan jemaat sangat antusias mengikuti vaksinasi. Awalnya, panitia hanya menargetkan untuk 200 orang saja, tetapi yang sudah mendaftar lebih dari 300 orang.

"Akhirnya kita berkoordinasi dengan pihak Polsek Jatisampurna dan akhirnya kita diberikan kuota lebih hingga untuk 300-an lebih,'' ujarnya.

Bakkara mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini merupakan bentuk pelayanaan gereja bagi jemaat untuk memudahkan mengakses vaksin covid-19.

Program vaksinasi yang terbuka untuk umum itu dilakukan untuk anak di atas 12 tahun hingga dewasa. Untuk anak berusia 12 tahun hingga 17 tahun menggunakan vaksin Sinovac. Sedangkan usia di atas 17 tahun menggunakan AstraZeneca.

"Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Jatisampurna yang langsung merespon pelaksanaan vaksinasi ini. Semoga kerja sama yang baik ini dapat ditingkatkan ke depan," ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij Lekahena mengatakan program ini sebagai upaya untuk mempercepat terbentuknya kekebalan komunitas.

"Kerja sama seperti inilah yang kami harapkan. Kekebalan kominitas akan terbentuk atas kerja sama dengan semua pihak," katanya. (OL-1)