Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan terdapat kesalahan teknis, sehingga penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun anggaran (TA) 2016 masih nol persen hingga saat ini dalam data di Kementerian Dalam Negeri.
"Saya kira ada kesalahan teknis saja soal lelang. Nggak mungkin nol dong, orang kita pakai terus kok (anggarannya)," kata Ahok sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI, Kamis (21/4).
Saat ditanya tentang kesalahan yang dimaksud itu apa sehingga Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat penyerapan pada APBD DKI 2016 hingga saat ini masih nol persen, Ahok tidak bisa menjelaskan. Meski begitu dia masih menargetkan penyerapan anggaran kali ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Kita 90 persen lebih targetnya (penyerapan anggaran)," ungkap Ahok.
Untuk diketahui, lanjutnya, berdasarkan data Kemendagri, realisasi belanja APBD provinsi hingga 31 Maret 2016 rata-rata mencapai 8,3 persen. Penyerapan anggaran tertinggi diraih Provinsi Jawa Timur sebesar 17,2 persen, disusul Provinsi Lampung sebesar 15,9 persen, Sulawesi Utara 15,2 persen, Sumatera Selatan 15,1 persen dan Nusa Tenggara Barat (NTB) 14,6 persen.
Dari 34 provinsi di Indonesia, delapan provinsi yang penyerapan anggaran di triwulan I/2016 masih nol persen. Yaitu Provinsi Kalimantan Utara, Papua Barat, Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku Utara, Kepulauan Riau, Jambi dan Pemprov DKI.
Sementara itu, realisasi belanja APBD tingkat kabupaten atau kotamadya pada triwulan I/2016 rata-rata sebesar 5,8 persen. Penyerapan tertinggi diraih Kota Pagaralam 21,6 persen, Kabupaten Probolinggo 20,3 persen, Kabupaten Kepulauann Anambas 19,9 persen, Kota Bandung 17,7 persen dan Kabupaten Sumbawa 16,4 persen.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved