Ini Pesan Kapolri kepada Pejabat Baru di Mabes Polri

KEPALA Polri Jenderal Badrodin Haiti melantik sejumlah pejabat strategis di lingkungan Polri, Kamis (21/4). Dalam amanatnya, Badrodin meminta pejabat baru bekerja keras dalam sejumlah hal.

Kepada Kabaintelkam baru Irjen Noer Ali, Badrodin mengingatkan Pilkada Serentak masih akan terus berlangsung. Dia meminta, Ali memetakan kerawanan jelang Pilkada Serentak di sejumlah daerah.

"Bangun jaringan intelijen yang bisa deteksi kerawanan. Berdayakan Babin untuk deteksi dini dan deteksi aksi," ujar Badrodin di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Badrodin juga mengingatkan supaya Ali tetap waspada pada gerakan kelompok ekstrim (IS). Dia meminta deradikalisasi terus dijalankan.

"Lakukan langkah deradikalisasi, koordinasi dengan instansi terkait untuk monitor gerakan. Intelijen pasang telinga dan mata," tambah Badrodin.

Brigjen Agung Budi Maryoto yang kini menjabat Kepala Korlantas Polri diminta untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat. Program online yang sudah dan sedang berjalan diminta terus dilanjutkan.

Yang utama kata Badrodin, soal pungli yang saat ini masih terus ada. "Jangan sampai ada pungutan tambahan," tegas Badrodin.

Brigjen Boy Rafli Amar yang kini menjabat Kepala Divisi Humas Mabes Polri diminta menjadi corong informasi Polri yang baik dan akuntabilitas. Dia juga diminta menjalin hubungan baik dengan media serta menyampaikan kebenaran.

Terakhir pada Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Anton Charliyan, Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Erwin Triwanto, Kapolda Banten Brigjen Ahmad Dofiri serta Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono diminta menjaga situasi kondusif. Badrodin mengingatkan, supaya anggota Polri bekerja dengan baik dan tidak mencoreng nama Polri.

"Zaman sudah berubah, masyarakat punya ponsel yang ada kamera, sehingga tindakan dan langkah anggota polri bisa didokumentasikan. Misal anggota A berperilaku negatif maka membawa dampak negatif untuk Polri," pungkas Badrodin.(X-11)