Ahok Sudah Curiga Eks Dirut Bank DKI Korupsi

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah mengendus hal yang tidak beres pada PT Bank DKI saat kepemimpinan Eko Budiyono. Karena itu pula dia mengaku menggantikan posisi Eko dengan Dirut yang baru.

"Makanya waktu kita masuk, kita sudah curiga sebenarnya makanya kita ganti yang profesional sekarang," kata pria yang akrab disapa ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/4).

Ahok menjelaskan dari awal dirinya sudah berniat menerapkan sistem right issue atau menerapkan sistem saham di PT Bank DKI. Dengan sistem tersebut, Ahok bilang pengawasan keuangan bakal lebih ketat karena bakal ada saham pihak lain di PT Bank DKI.

"Pengawasan itu enggak gampang. Kalau dia go public terus ada strategic partner yang hebat, bank dalam negeri atau luar negeri yang hebat bisa punya saham. Maka akan terjadi pengawasan," jelas Ahok.

Diketahui, Eks orang nomor satu di Bank DKI, Eko Budiyono dijadikan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Eko diduga korupsi dengan menjadi pemberi fasilitas kredit sebesar Rp230 miliar kepada dua perusahaan swasta pada 2013.

Pada kasus ini, Kajati DKI telah menetapkan empat tersangka dan tiga di antaranya sudah mendekam di rumah tahanan. Ketiga tersangka yang perkaranya sudah masuk ke tahap penuntutan yakni Group Head Kredit Komersial Korporasi PT Bank DKI Dulles Tampubolon, mantan Manajer Account Officer Bank DKI Hendri Kartika Andri, dan pemilik PT Likotama Harum, Supendi. (OL-1)